Simpang Empat (ANTARA) -  Satu rumah warga di Jorong Paroman Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dihantam longsor Kamis (11/11) dinihari mengakibatkan rumah semi permanen itu rusak parah dan dipenuhi material longsor. 

 Kepala Markas Palang Merah Indonesia Pasaman Barat, Rida Warsa di Simpang Empat, Kamis mengatakan rumah yang dihantam longsor itu adalah milik warga atas nama Fauzi berukuran 4x7 meter.

 "Kondisi rumah itu cukup parah namun saat longsor penghuni rumah sudah terlebih dahulu pergi mengungsi ketempat yang aman. 

 "Di kampung ini kalau hujan sudah lebih dari tiga jam maka warga akan mengungsi karena daerah itu rawan longsor dan banjir," sebutnya. 

 Ia menyebutkan rumah yang dihantam longsor saat ini pernah juga dahulunya dihantam longsor namun cuma terasnya saja. 

 Saat ini material longsor masuk ke dalam rumah dan juga membuat rumah itu sedikit bergeser karena dihantam tanah, batu dan kayu.

 "Ada sekitar 10 rumah yang terancam dihantam longsor dan pemiliknya masih mengungsi," katanya.

 Ia menyebutkan dari data nagari atau desa ada sekitar 70 kepala keluarga yang terancam banjir dan longsor. 

 "Saat ini hujan sudah reda dan jika sore nanti kembali hujan maka disarankan warga mengungsi sementara mengantisipasi longsor dan banjir susulan," harapnya.

 Pihaknya juga merencanakan akan membuat dapur umum nantinya bagi warga yang mengungsi. 

 Saat ini, katanya tim gabungan mulai dari BPBD, Polri, TNI, PMI, Dinas PU, Nagari dan masyarakat membantu membersihkan material longsor dan banjir yang melanda rumah warga.  

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024