Padang (ANTARA) - Atlet gulat Sumatera Barat (Sumbar), Heru Fernandes menyamai capaiannya di PON Jawa Barat 2016 meraih medali perak usai kalah dari  atlet Kalimantan Selatan, Arbiansyah dengan skor 8-0 di partai puncak cabor gulat kelas 65 kilogram gaya bebas putra.


Pelatih gulat Sumbar, Arnaldi usai pertandingan di GOR futsal Dispora di Merauke, Senin mengatakan hasil ini memuaskan karena Heru sudah berjuang untuk meraih medali.


Menurut dia faktor kelelahan menjadi penyebab Heru tak optimal berlaga di final sehingga harus kehilangan momentum.


"Lawan memiliki waktu istirahat yang lebih banyak sehingga lebih bertenaga di babak final," kata dia.


Heru Fernandes sendiri tak dapat menyembunyikan kekecewaannya, pasalnya lawan di babak final sudah dikalahkannya di babak penyisihan.


Apalagi dirinya sudah berhasil meraih medali perak di PON Jawa Barat 2016 di kelas yang sama dan tentu di PON kali ini dirinya mengincar medali emas.


"Heru memang ambisius meraih emas di PON Papua untuk meningkatkan capaiannya namun memang faktor keberuntungan belum berpihak ke kita," kata dia.


Sebelumnya di laga perdana babak penyisihan Heru Fernandes menang lawan dari atlet Arbainsyah Kalimantan Selatan (8-2). Sementara di pertandingan kedua babak penyisihan grup Heru Fernandes menantang atlet Jambi M Rizki Akbar dengan skor 12-5.


Hasil ini meloloskannya ke semifinal sebagai juara grup dan menantang atlet Banten Aji Hakiki.


Dirinya berhasil menang dengan skor 2-0 dari Aji Hakiki dan lolos ke babak final menantang Arbainsyah dari Kalimantan Selatan.


Medali emas akhirnya jatuh kepada atlet Kalimantan Selatan, Arbiansyah dan Heru Fernandes harus puas dengan medali perak. Sementara itu medali perunggu diraih atlet Kalimantan Timur Ardiansyah usai mengalahkan Aji Hakiki dari Banten di perebutan tempat ketiga dengan skor 12-0.


Foto




 

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024