Batusangkar (ANTARA) - Jumlah penghafal alquran di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terus mengalami peningkatan dan kemajuan hingga berjumlah 10 ribu orang.
"Kalau kita hitung berdasarkan yang ada di e-tahfiz ada sekitar 10 ribu lebih hafiz dan hafizah berdasarkan jumlah santri dan rumah tahfizh serta kelulusan pada kegiatan waqaf 1.000 hafidz," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar Senin.
Ia mengatakan meningkatnya penghafal alquran di daerah itu tidak terlepas dari upaya Pemkab Tanah Datar dalam mendirikan program rumah tahfiz.
Sejak dicanangkan program kabupaten tahfiz pada 2016, jumlah rumah tahfiz terus mengalami peningkatan, dari awalnya hanya enam rumah tahfiz hingga kini telah berjumlah 237 rumah tahfiz.
"Sejak dicanangkan program kabupaten tahfizh pada 2016, awalnya Tanah Datar hanya memiliki enam rumah tahfizh, alhamdulillah pada tahunn ini kita telah memiliki 237 rumah tahfiz dan telah melaksanakan lima kali kegiatan waqaf 1.000 hafizh," katanya.
Ia berharap kedepannya jumlah rumah tahfiz dan penghafal alquran di Tanah Datar terus bertambah terutama setelah diluncurkannya program satu rumah satu hafiz.
Program satu rumah satu hafiz juga diyakini memberikan keberkahan bagi masyarakat dan kehidupan yang aman, nyaman, dan makmur.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk mendukung dan mensukseskan program satu rumah satu hafiz semoga bisa tercapai.
Sementara Pembina rumah tahfidz Kabupaten Tanah Datar, Afrizon mengatakan program kabupaten tahfiz adalah program berkelanjutan dan tidak akan selesai dalam kurun waktu lima tahun.
Program ini sudah dimulai lima tahun yang lalu yang digagas Bupati Tanah Datar almarhum Irdinansyah Tarmizi dan lebih dikuatkan lagi oleh kepemimpinan selanjutnya.
Salah satu keunggulan program kabupaten tahfiz adalah untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh narkoba dan dianaugerahi kecerdasan dan kemurahan rezeki
"Kalau kita hitung berdasarkan yang ada di e-tahfiz ada sekitar 10 ribu lebih hafiz dan hafizah berdasarkan jumlah santri dan rumah tahfizh serta kelulusan pada kegiatan waqaf 1.000 hafidz," kata Bupati Tanah Datar, Eka Putra di Batusangkar Senin.
Ia mengatakan meningkatnya penghafal alquran di daerah itu tidak terlepas dari upaya Pemkab Tanah Datar dalam mendirikan program rumah tahfiz.
Sejak dicanangkan program kabupaten tahfiz pada 2016, jumlah rumah tahfiz terus mengalami peningkatan, dari awalnya hanya enam rumah tahfiz hingga kini telah berjumlah 237 rumah tahfiz.
"Sejak dicanangkan program kabupaten tahfizh pada 2016, awalnya Tanah Datar hanya memiliki enam rumah tahfizh, alhamdulillah pada tahunn ini kita telah memiliki 237 rumah tahfiz dan telah melaksanakan lima kali kegiatan waqaf 1.000 hafizh," katanya.
Ia berharap kedepannya jumlah rumah tahfiz dan penghafal alquran di Tanah Datar terus bertambah terutama setelah diluncurkannya program satu rumah satu hafiz.
Program satu rumah satu hafiz juga diyakini memberikan keberkahan bagi masyarakat dan kehidupan yang aman, nyaman, dan makmur.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk mendukung dan mensukseskan program satu rumah satu hafiz semoga bisa tercapai.
Sementara Pembina rumah tahfidz Kabupaten Tanah Datar, Afrizon mengatakan program kabupaten tahfiz adalah program berkelanjutan dan tidak akan selesai dalam kurun waktu lima tahun.
Program ini sudah dimulai lima tahun yang lalu yang digagas Bupati Tanah Datar almarhum Irdinansyah Tarmizi dan lebih dikuatkan lagi oleh kepemimpinan selanjutnya.
Salah satu keunggulan program kabupaten tahfiz adalah untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh narkoba dan dianaugerahi kecerdasan dan kemurahan rezeki