Simpang Empat (ANTARA) - Hasil tes usap atau swab test COVID-19 gelombang terakhir terhadap 43 personel Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, hasilnya negatif.
"Hasilnya sudah keluar dan negatif semuanya. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari virus itu," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Bagian Sumda Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan meskipun hasilnya negatif semua personel diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Meskipun hasil tes usap negatif, bukan berarti kita abai dalam penerapan prokes. Apalagi intensitas personel tinggi di lapangan," katanya.
Sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pihaknya secara berkala melakukan tes usap terhadap seluruh personel.
Pelaksanaan tes usap telah dilakukan terhadap 393 personil dan 40 lagi melaksanakan tes usap secara mandiri.
Tes usap itu dilakukan Mapolres Pasaman Barat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat.
Dengan rincian pada Kamis (4/4) diiikuti 125 orang personel, pada Senin (10/5) diikuti 50 orang personil, pada Rabu (19/5) diikuti 175 orang dan pada Selasa (8/6) diikuti 175 orang personil.
"Total yang di tes usap 393 orang dan sisanya 40 personil menjalani tes usap secara mandiri," katanya.
"Selama menjalani tes usap ditemukan lima personil yang positif COVID-19. Namun setelah menjalani isolasi saat ini kelimanya sudah sembuh dan sudah negatif," ujarnya.
Kemudian juga telah melaksanakan vaksin tahap pertama pada Hari Senin (8/3) dan Selasa (9/3) yang diikuti 412 orang personel Vaksin kedua pada Senin (22/3) dan Selasa (23/3) diikuti 406 orang personil.
"Ada juga personel yang melakukan vaksin secara mandiri. Artinya, dengan jumlah personil keseluruhan 433 telah melaksanakan tes usap dan vaksin," jelasnya.
Ia mengharapkan masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 5M seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)
"Hasilnya sudah keluar dan negatif semuanya. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari virus itu," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Bagian Sumda Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan meskipun hasilnya negatif semua personel diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Meskipun hasil tes usap negatif, bukan berarti kita abai dalam penerapan prokes. Apalagi intensitas personel tinggi di lapangan," katanya.
Sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 pihaknya secara berkala melakukan tes usap terhadap seluruh personel.
Pelaksanaan tes usap telah dilakukan terhadap 393 personil dan 40 lagi melaksanakan tes usap secara mandiri.
Tes usap itu dilakukan Mapolres Pasaman Barat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat.
Dengan rincian pada Kamis (4/4) diiikuti 125 orang personel, pada Senin (10/5) diikuti 50 orang personil, pada Rabu (19/5) diikuti 175 orang dan pada Selasa (8/6) diikuti 175 orang personil.
"Total yang di tes usap 393 orang dan sisanya 40 personil menjalani tes usap secara mandiri," katanya.
"Selama menjalani tes usap ditemukan lima personil yang positif COVID-19. Namun setelah menjalani isolasi saat ini kelimanya sudah sembuh dan sudah negatif," ujarnya.
Kemudian juga telah melaksanakan vaksin tahap pertama pada Hari Senin (8/3) dan Selasa (9/3) yang diikuti 412 orang personel Vaksin kedua pada Senin (22/3) dan Selasa (23/3) diikuti 406 orang personil.
"Ada juga personel yang melakukan vaksin secara mandiri. Artinya, dengan jumlah personil keseluruhan 433 telah melaksanakan tes usap dan vaksin," jelasnya.
Ia mengharapkan masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 5M seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. (*)