Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra menyarankan mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok agar mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
"Kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja," kata Dhani di Solok, baru-baru ini.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat mengahadiri perayaan wisuda mahasiswa UMMY Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
“Wisuda saudara hari ini merupakan langkah awal memasuki medan baru untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang saudara peroleh," kata dia.
Ia juga menyarankan bagi mahasiswa yang akan memasuki lapangan kerja hendaknya selalu berupaya meningkatkan mutu diri karena perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan pekerjaan saat ini harus mampu bersaing.
"Untuk memenangkan persaingan, hanya mereka yang bermutulah yang akan menang. Dunia kerja menuntut adanya orang-orang yang jujur, disiplin dan profesional,” ucap Dhani.
Selain itu, dalam upaya mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, maju, dan sejahtera ia juga berharap kepada civitas akademika UMMY serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mengawal agar semua dapat mewujudkan cita-cita mulia tersebut.
“Harapan Kami kepada para wisudawan, jadilah sarjana penggerak dan pelopor di dalam masyarakat dan pembangunan. Tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi," kata dia.
Kembangkan kemandirian dan bekerja serta berkarya secara profesional. Menurutnya setiap gerak dan langkah para mahasiswa ke depannya akan didukung, diharapkan, dan dibanggakan oleh masyarakat.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan SK Tim Percepatan UMMY menjadi perguruan tinggi negeri oleh Gubernur Sumatera Barat dengan Dewan Pengurus UMMY.
Pelaksanaan kegiatan wisuda tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan bersandar COVID-19 yang ketat, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sebanyak 118 wisudawan dan wisudawati UMMY Solok yang ke-55 memadati Gedung Kubuang Tigo Baleh dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
"Kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja," kata Dhani di Solok, baru-baru ini.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat mengahadiri perayaan wisuda mahasiswa UMMY Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
“Wisuda saudara hari ini merupakan langkah awal memasuki medan baru untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang saudara peroleh," kata dia.
Ia juga menyarankan bagi mahasiswa yang akan memasuki lapangan kerja hendaknya selalu berupaya meningkatkan mutu diri karena perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan pekerjaan saat ini harus mampu bersaing.
"Untuk memenangkan persaingan, hanya mereka yang bermutulah yang akan menang. Dunia kerja menuntut adanya orang-orang yang jujur, disiplin dan profesional,” ucap Dhani.
Selain itu, dalam upaya mewujudkan Kota Solok yang diberkahi, maju, dan sejahtera ia juga berharap kepada civitas akademika UMMY serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mengawal agar semua dapat mewujudkan cita-cita mulia tersebut.
“Harapan Kami kepada para wisudawan, jadilah sarjana penggerak dan pelopor di dalam masyarakat dan pembangunan. Tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi," kata dia.
Kembangkan kemandirian dan bekerja serta berkarya secara profesional. Menurutnya setiap gerak dan langkah para mahasiswa ke depannya akan didukung, diharapkan, dan dibanggakan oleh masyarakat.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan SK Tim Percepatan UMMY menjadi perguruan tinggi negeri oleh Gubernur Sumatera Barat dengan Dewan Pengurus UMMY.
Pelaksanaan kegiatan wisuda tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan bersandar COVID-19 yang ketat, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sebanyak 118 wisudawan dan wisudawati UMMY Solok yang ke-55 memadati Gedung Kubuang Tigo Baleh dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.