Padang (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memberikan tiga pilihan soal kelanjutan pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman yang saat ini baru rampung 40 persen.
"Pemerintah pusat menghargai adanya inisiatif daerah membangun stadion ini, ada tiga pilihan untuk melanjutkan pembangunannya," kata dia di Padang Pariaman, Kamis saat melakukan peninjauan.
Ia memaparkan pilihan pertama adalah menggunakan mekanisme Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara dengan konsekuensi stadion ini diserahkan ke pusat sebagai aset dan pembangunan berlanjut.
"Kemudian yang kedua kerja sama pemerintah dan badan usaha dengan pihak swasta dan ini sangat dimungkinkan karena ada sumber pemasukan yang bisa jadi sumber pembiayaan," kata dia.
Kemudian melalui pinjaman daerah tapi ini lebih berat karena harus ada kesepakatan bersama DPRD.
"Namun ini akan mengganggu kas daerah misalnya meminjam Rp1,5 triliun lalu dicicil selama 10 tahun Rp100 miliar per tahun," kata dia.
Stadion Utama Sumatera Barat menjadi bagian dari Sport Center Sumatera Barat yang juga meliputi Stadium Aquatic, GOR multicabang olahraga, GOR Terbuka, Wisma Atlet, serta prasarana penunjang lain seperti plaza, tempat parkir, dan taman.
“Bappenas mengapresiasi pembangunan stadion ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar yang menginisiasi pembangunan stadion dengan dana APBD agar prestasi olahraga meningkat," ujarnya.
Peningkatan prestasi olahraga merupakan salah satu sasaran prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.
Menteri Suharso menyampaikan dalam meningkatkan prestasi olahraga, pemerintah berupaya melaksanakan pembinaan olahraga usia muda di daerah dengan olahraga prestasi nasional, memfokuskan pembinaan olahraga pada cabang olahraga Olimpiade hingga Paralimpiade.
"Kemudian menjaring potensi daerah, serta meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Ke depan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, peningkatan prestasi olahraga Indonesia juga diwujudkan melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN)," katanya
Ia berharap masyarakat mendukung penuh pembangunan Sport Center Sumatera Barat, memanfaatkannya, utamanya untuk pembinaan olahraga prestasi yang sejalan dengan defining victory olahraga nasional dan meningkatkan budaya olahraga masyarakat.
"Pemerintah pusat menghargai adanya inisiatif daerah membangun stadion ini, ada tiga pilihan untuk melanjutkan pembangunannya," kata dia di Padang Pariaman, Kamis saat melakukan peninjauan.
Ia memaparkan pilihan pertama adalah menggunakan mekanisme Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk negara dengan konsekuensi stadion ini diserahkan ke pusat sebagai aset dan pembangunan berlanjut.
"Kemudian yang kedua kerja sama pemerintah dan badan usaha dengan pihak swasta dan ini sangat dimungkinkan karena ada sumber pemasukan yang bisa jadi sumber pembiayaan," kata dia.
Kemudian melalui pinjaman daerah tapi ini lebih berat karena harus ada kesepakatan bersama DPRD.
"Namun ini akan mengganggu kas daerah misalnya meminjam Rp1,5 triliun lalu dicicil selama 10 tahun Rp100 miliar per tahun," kata dia.
Stadion Utama Sumatera Barat menjadi bagian dari Sport Center Sumatera Barat yang juga meliputi Stadium Aquatic, GOR multicabang olahraga, GOR Terbuka, Wisma Atlet, serta prasarana penunjang lain seperti plaza, tempat parkir, dan taman.
“Bappenas mengapresiasi pembangunan stadion ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar yang menginisiasi pembangunan stadion dengan dana APBD agar prestasi olahraga meningkat," ujarnya.
Peningkatan prestasi olahraga merupakan salah satu sasaran prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.
Menteri Suharso menyampaikan dalam meningkatkan prestasi olahraga, pemerintah berupaya melaksanakan pembinaan olahraga usia muda di daerah dengan olahraga prestasi nasional, memfokuskan pembinaan olahraga pada cabang olahraga Olimpiade hingga Paralimpiade.
"Kemudian menjaring potensi daerah, serta meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Ke depan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, peningkatan prestasi olahraga Indonesia juga diwujudkan melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN)," katanya
Ia berharap masyarakat mendukung penuh pembangunan Sport Center Sumatera Barat, memanfaatkannya, utamanya untuk pembinaan olahraga prestasi yang sejalan dengan defining victory olahraga nasional dan meningkatkan budaya olahraga masyarakat.