Simpang Empat, (ANTARA) - Tim gabungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menertibkan Alat Peraga Kampanye peserta Pemilu 2020.
"Masa kampanye berakhir Sabtu (5/12) kemarin. Mulai hari ini penertiban APK dilakukan," kata Komisioner KPU Pasaman Barat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM Misdarliah di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan penertiban APK dilakukan oleh tim gabungan mulai dari KPU, Bawaslu, Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
"Kami membagi tim penertiban sampai ketingkat kecamatan dan nagari. Seluruh tenaga penyelangaraa yang ada ikut menertibkan APK," katanya.
Pihaknya menargetkan penertiban APK hingga Minggu malam. Jika tidak tuntas maka dilanjutkan pada Senin (7/12).
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada partai politik dan tim sukses yang dengan sukarela menurunkan APK kampanye saat masuknya minggu tenang sebelum pencoblosan 9 Desember.
Pihaknya juga saat ini sedang mempersiapkan pendistribusian logistik dari kabupaten ke kecamatan
"Ditargetkan H-1 pemilihan logistik sudah sampai ke TPS," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat pada 9 Desember 2020 datang ke TPS memberikan hak suaranya.
"Jangan sampai golput. Satu suara sangat menentukan nasib daerah ke depannnya," kata dia.
"Masa kampanye berakhir Sabtu (5/12) kemarin. Mulai hari ini penertiban APK dilakukan," kata Komisioner KPU Pasaman Barat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM Misdarliah di Simpang Empat, Minggu.
Ia mengatakan penertiban APK dilakukan oleh tim gabungan mulai dari KPU, Bawaslu, Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.
"Kami membagi tim penertiban sampai ketingkat kecamatan dan nagari. Seluruh tenaga penyelangaraa yang ada ikut menertibkan APK," katanya.
Pihaknya menargetkan penertiban APK hingga Minggu malam. Jika tidak tuntas maka dilanjutkan pada Senin (7/12).
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada partai politik dan tim sukses yang dengan sukarela menurunkan APK kampanye saat masuknya minggu tenang sebelum pencoblosan 9 Desember.
Pihaknya juga saat ini sedang mempersiapkan pendistribusian logistik dari kabupaten ke kecamatan
"Ditargetkan H-1 pemilihan logistik sudah sampai ke TPS," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat pada 9 Desember 2020 datang ke TPS memberikan hak suaranya.
"Jangan sampai golput. Satu suara sangat menentukan nasib daerah ke depannnya," kata dia.