Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat merencanakan pendapatan daerah setempat sebesar Rp1,7 triliun pada 2021. 

"Pendapatan Rp1,7 triliun tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp145 miliar, pendapatan transfer Rp1,4 triliun dan pendapatan lain-lain Rp163 miliar," kata Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi usai menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 di Painan, Senin.

Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa belanja daerah direncanakan Rp 1,7 triliun yang terdiri dari belanja operasional Rp1,2 triliun, belanja modal Rp269 miliar, belanja tidak terduga Rp1,5 miliar serta belanja transfer Rp257 miliar.

Menurutnya RAPBD 2021 disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati 10 Agustus antara pemkab dan DPRD.

Ia menyebut APBD akan dimanfaatkan untuk mendorong serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata di tengah pandemi COVID-19.

"Dan dengan segala keterbatasan keuangan daerah pada 2021 pemkab menargetkan perekonomian daerah tumbuh 4,13 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,75 dan tingkat kemiskinan diperkirakan 7,62 persen," jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen, sekaligus pimpinan rapat menyebut pembahasan anggaran 2021 akan dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi pada Rabu (11/11).

Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Sekda Pesisir Selatan, Erizon, anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pesisir Selatan, anggota DPRD Pesisir Selatan, pejabat eselon II dan III. (*)

Pewarta : Didi Someldi Putra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024