Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat terdapat 108  warga setempat yang terinfeksi COVID-19  dalam dua hari terakhir secara berturut-turut pada 22 hingga 23 September 2020.


"Berdasarkan hasil pemeriksaan kasus suspek dan pelaku perjalanan yang diperiksa di Labor Unand terdapat penambahan 108 kasus baru hari ini dan kemarin, sehingga total positif di Padang 2.385," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, FerimulyaniHamid di Padang, Rabu.


Menurut dia tingginya penambahan kasus baru berasal dari hasil tracing orang yang berkontak erat dengan  pasien positif sebelumnya yang kemudian dilakukan tes usap.


Ia merinci 108 kasus baru tersebut tersebar di  Padang Timur 17 kasus,  Padang Utara 2 kasus, Koto Tangah 12 kasus, Kuranji  18 kasus,  Lubuk Begalung 8 kasus, Lubuk Kilangan 10 kasus,  Pauh 18 kasus, Padang Barat 6 kasus, Padang Selatan 6 kasus  dan  Nanggalo 11 kasus.


Sementara hingga 23 September 2020 penambahan  93 pasien sembuh yaitu Kecamatan Padang Timur 12 kasus,  Padang Utara  5 kasus, Koto Tangah 17 kasus, Kuranji 21 kasus, Lubuk Begalung 9 kasus,  Lubuk Kilangan 8 kasus,  Padang Barat 9 kasus , Pauh 2, Padang Selatan 5 kasus dan Nanggalo 5 kasus dengan  total pasien sembuh 1.505 kasus.


Sedangkan sisa kasus konfirmasi sampai dengan 23 September 2020 adalah 826 kasus, 318  kasus diantaranya  bergejala  dengan perincian 109 kasus dirawat, 210 kasus isolasi dan 508 kasus merupakan  tanpa gejala  dengan perincian 19 dirawat dan 484 kasus isolasi serta total meninggal 54 orang.


Terkait dengan ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit ia memastikan RSUD Rasidin Padang memiliki 70 ruangan yang terisi penuh pasien kasus positif COVID-19.


Menurutnya meskipun ruangan RSUD terisi penuh setiap hari, namun belum ada warga yang terlantar. Sebab penambahan kasus positif  sebanding dengan kasus yang sembuh.


"Kapasitas rumah sakit  memang mau penuh, di RSUD Rasidin Padang kapasitasnya 70 ruangan dan semuanya terisi," katanya.


Kemudian 90 persen kasus positif COVID-19 di Padang juga menjalani isolasi mandiri dan karantina di Balai BPSDM.


"Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada masyarakat kita yang positif COVID-19 yang terlantar karena penuhnya ruangan," ujarnya.




 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024