Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok bersama PHBI menggelar lomba khutbah Jumat antar siswa SMP SUBP se-Kabupaten Solok, Sumatera Barat dalam rangka menyambut dan memeriahkan tahun baru islam 1 Muharram 1442 Hijriah.
Bupati Solok, Gusmal, di Arosuka, Selasa mengatakan selamat berlomba kepada perwakilan Siswa SMP SUBP Se- Kabupaten Solok pada Lomba Khutbah Jumat Antar SMP SUBP Se- Kabupaten Solok, yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H.
“Saya yakin anak- anak kami adalah Putra- putri terbaik utusan dari sekolah masing-masing,” ujar dia.
Menurut dia dalam kehidupan masyarakat modern, umat Islam dituntut untuk menerapkan makna hijrah dalam konteks perjuangannya. Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah di Kabupaten Solok mengangkat Tema peringatan “Bersama mewujudkan Generasi Qur`ani Menuju Masyarakat Kabupaten Solok yang Madani”.
“Hakikat Hijrah adalah selalu berada dijalan yang benar. Selalu berubah ke arah yang lebih baik, terutama dalam menjalankan ibadah, peningkatan Iman dan Taqwa dalam menjalani kehidupan sehari –hari. Kita harus punya komitmen untuk berubah kearah yang lebih baik,” kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat agar menyambut tahun baru islam dengan kegiatan yang bernuansa Islami. Generasi muda perlu diingatkan untuk mensyiarkan Islam, karena tantangan umat Islam semakin berat, pengaruh negatif melalui teknologi, media sosial, narkoba, LGBT, dan pergaulan bebas yang marak di tengah-tengah masyarakat. Kesemuanya itu memerlukan komitmen kita semua dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang madani, relegius dan berakhlak mulia.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok telah menyelenggarakan Sekolah Umum Berbasis Pesantren, dan sudah ada regulasinya yakni Peraturan Bupati Solok Nomor 3 Tahun 2018. Sekolah Berbasis Pesantren SUBP adalah sekolah Umum yang suasana didalamnya adalah suasana pesantren yang sangat berguna dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berkarakter.
Menurutnya penyelenggaraan Sekolah Umum Berbasis Pesantren adalah dalam rangka mewujudkan Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani di bidang pendidikan.
Melalui lomba ini juga sebagai bahan evaluasi sejauh mana progress dan capaian dari program SUBP di Kabupaten Solok, dan Alhamdulillah dapat kita lihat hari ini. Disamping itu dengan lomba ini kita berharap akan lahir bibit, khusus di cabang Khutbah Jum`at yang akan mengikuti seleksi Calon Kafilah Kabupaten Solok dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar tahun 2021 mendatang.
Ia berpesan kepada para Kepala Sekolah dan pembimbing agar bersabar dalam membimbing siswa-siswa selama mengikuti pendidikan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter Qur’ani.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah berhasil mengangkat acara yang cukup penting dan mulia ini di masa tatanan normal baru COVID-19,” ucapnya. (*)
Bupati Solok, Gusmal, di Arosuka, Selasa mengatakan selamat berlomba kepada perwakilan Siswa SMP SUBP Se- Kabupaten Solok pada Lomba Khutbah Jumat Antar SMP SUBP Se- Kabupaten Solok, yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H.
“Saya yakin anak- anak kami adalah Putra- putri terbaik utusan dari sekolah masing-masing,” ujar dia.
Menurut dia dalam kehidupan masyarakat modern, umat Islam dituntut untuk menerapkan makna hijrah dalam konteks perjuangannya. Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah di Kabupaten Solok mengangkat Tema peringatan “Bersama mewujudkan Generasi Qur`ani Menuju Masyarakat Kabupaten Solok yang Madani”.
“Hakikat Hijrah adalah selalu berada dijalan yang benar. Selalu berubah ke arah yang lebih baik, terutama dalam menjalankan ibadah, peningkatan Iman dan Taqwa dalam menjalani kehidupan sehari –hari. Kita harus punya komitmen untuk berubah kearah yang lebih baik,” kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat agar menyambut tahun baru islam dengan kegiatan yang bernuansa Islami. Generasi muda perlu diingatkan untuk mensyiarkan Islam, karena tantangan umat Islam semakin berat, pengaruh negatif melalui teknologi, media sosial, narkoba, LGBT, dan pergaulan bebas yang marak di tengah-tengah masyarakat. Kesemuanya itu memerlukan komitmen kita semua dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok yang madani, relegius dan berakhlak mulia.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Solok telah menyelenggarakan Sekolah Umum Berbasis Pesantren, dan sudah ada regulasinya yakni Peraturan Bupati Solok Nomor 3 Tahun 2018. Sekolah Berbasis Pesantren SUBP adalah sekolah Umum yang suasana didalamnya adalah suasana pesantren yang sangat berguna dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berkarakter.
Menurutnya penyelenggaraan Sekolah Umum Berbasis Pesantren adalah dalam rangka mewujudkan Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat madani di bidang pendidikan.
Melalui lomba ini juga sebagai bahan evaluasi sejauh mana progress dan capaian dari program SUBP di Kabupaten Solok, dan Alhamdulillah dapat kita lihat hari ini. Disamping itu dengan lomba ini kita berharap akan lahir bibit, khusus di cabang Khutbah Jum`at yang akan mengikuti seleksi Calon Kafilah Kabupaten Solok dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan digelar tahun 2021 mendatang.
Ia berpesan kepada para Kepala Sekolah dan pembimbing agar bersabar dalam membimbing siswa-siswa selama mengikuti pendidikan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter Qur’ani.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah berhasil mengangkat acara yang cukup penting dan mulia ini di masa tatanan normal baru COVID-19,” ucapnya. (*)