Padang, (ANTARA) - Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang mengajak pemerintah dan masyarakat mendukung produk lokal yang dihasilkan Usaha Kecil dan Menengah di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
 
"Mari gelorakan semangat konsumsi produk lokal bahkan meskipun belum merupakan kebutuhan saat ini, pemerintah perlu menyediakan  online platform untuk memudahkan pemasaran," kata Ketua  Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang Dr Donard Games di Padang, Kamis.

Menurut dia Komite Ekonomi Kreatif merencanakan membuat platform dengan memberikan kesempatan gratis bagi UKM untuk meraih pasar lokal dengan lebih memberikan nuansa dan profil lokal.

"Akan ada fitur donasi, berbagi, dan voucher gift, misalnya konsumen membeli voucher sepatu customized di online platform lokal Rp300 ribu, ini bisa juga dipindahtangankan kepada orang lain yang membutuhkan, atau sepatu akan dibeli nanti  dua bulan lagi dengan pembayaran voucher dimuka. Ini bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan perputaran uang  UKM," ujarnya.

Kemudian pelaku UKM juga bisa membuat voucher dan katalog daring  dan menyebarkan kepada  kelas menengah dan atas kota.

"Voucher bisa disumbangkan dan atau digunakan sendiri. Sistem voucher gift terbukti meningkatkan konsumsi dan kepercayaan  pada UKM  loka di negara maju,"  katanya.

Selain itu juga bisa diberikan data kebutuhan pasar kepada UKM seperti BNPB membutuhkan masker kain sekian, atau  PT Semen Padang membutuhkan hand sanitizer sekian.

Ia mengingatkan jangan membiarkan permintaan kebutuhan alat kesehatan hanya dipasok  segelintir UKM  dan mari  dorong perusahaan di daerah untuk membuat database kebutuhan dan Tim satgas bisa mendistribusikan permintaan tersebut pada UKM terutama  pelaku usaha rumah tangga untuk memproduksi produk secara massal.
 
Selain itu dapat diterbitkan Peraturan Wali Kota untuk membeli produk lokal diikuti pembentukan  tim dinas terkait untuk mengawasi mutu produk UMKM lokal. 

Tak hanya itu ia juga menyarankan pembentukan  tim  pendampingan UMK berbasis universitas dan pendamping UKM yang telah ada. 

Pendampingan berupa taktis tentang info kebutuhan pasar, strategi bisnis, inovasi produk. Apalagi  saat ini hampir semua perguruan tinggi di Padang kesulitan menjalankan peran pengabdian masyarakat.

"Cukup memberikan  SK Pengabdian masyarakat kepada 100 dosen di Kota Padang dan mereka kan melakukan kerja sukarelawan sebagai konsultan bisnis UMKM Kota Padang," ujarnya.

Donard menambahkan meskipun masa pandemi, program pengembangan inovasi produk UMK harus tetap jalan dan  kerja nyata bisa lebih efisien dibanding masa normal. 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024