Pasaman Barat (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona penyebab penyakit COVID-19 dan telah di rawat di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak.

"Benar, seorang warga Pasaman Barat sudah PDP dan dirawat untuk penanganan lebih jauh. Saat ini belum positif mengidap COVID-19 tapi masih PDP," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan pasien itu akan memperoleh sejumlah penaganan oleh tim medis di RSUD Jambak.

"Untuk saat ini pasien dirawat terlebih dahulu dan tergantung kondisinya apakah perlu dirujuk ke rumah sakit di Padang atau tidak," tambahnya.

Sementara itu, warga yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat. Saat ini ada sekitar 80 orang. Tiga orang diantaranya sudah selesai pemantauan dalam kondisi sehat.

"Artinya warga yang ODP saat ini berjumlah 77 orang dan merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah," sebutnya.

Sementara itu, Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pasaman Barat, Edi Busti membenarkan satu orang warga Pasaman Barat masuk PDP dan 77 orang ODP.

"Kita terus mengimbau kepada warga agar tetap waspada. Jangan adakan keramaian, pakai masker, jaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya.

Selain itu pihaknya juga telah menyarankan kepada yang ODP agar monitoring mandiri di rumah masing-masing.

"Kami juga memperketat pengawasan di tiga titik perbatasan terhadap orang yang masuk ke Pasaman Barat," tegasnya.

 

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024