Padang Aro, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mulai melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum seperti pasar, masjid, rumah makan dan penginapan di tiga kecamatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Penyemprotan disinfektan hari ini ditargetkan di tiga Kecamatan dan kami memulai dari perbatasan dengan Kabupaten Solok," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus di Padang Aro, Kamis. 

Dia mengatakan, tiga Kecamatan yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan hari ini yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo. 

Penyemprotan disinfektan hari ini katanya, merupakan lajutan dari gugus tugas karena pada Selasa 24/3 juga sudah dilakukan di area perkantoran pemerintah. 

Baca juga: Satu pasien asal Bukittinggi positif COVID-19 di RSAM, satu PDP asal Solok Selatan meninggal

Selain itu katanya, pemerintahan daerah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) juga sudah melakukan sosialisasi bahaya COVID-19 kepada masyarakat menggunakan pengeras suara. 

"Kami juga melakukan sosialisasi keliling menggunakan pengeras suara kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan pencegahannya," ujarnya. 

Dia berharap, partisipasi masyarakat dalam mencegah penularan virus Corona di Solok Selatan dengan mematuhi imbauan pemerintah. 

Partisipasi masyarakat dalam mencegah virus Corona bisa dengan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa untuk sementara waktu. 

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mengurangi aktivitas di luar rumah guna mencegah penularan virus Corona.

Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Bukittinggi dijemput untuk isolasi

Selanjutnya bagi masyarakat yang baru pulang dari Provinsi lain yang sudah ada kasus Corona diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan terdekat atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 

Dia menambahkan, untuk orang dalam pengawasan (ODP) di Solok Selatan saat ini sebanyak 19 orang dan satu PDP yang dirujuk ke RSUD Dr Achmad Mochtar sudah meninggal dunia. (*)

Baca juga: Mulai hari ini, penghuni Lapas Bukittinggi hanya bisa lakukan panggilan video dengan keluarga

Pewarta : Erik Ifansyah Akbar
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024