Padang, (ANTARA) - Anggota DPR RI Mulyadi menyatakan dirinya optimistis maju sebagai calon gubernur di Pilgub Sumatera Barat 2020 karena partainya sudah memiliki 10 kursi di DPRD Sumatera Barat dan hanya membutuhkan tiga kursi tambahan untuk mengusung pasangan calon
“Kita terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk menguatkan hal tersebut. Kita ingin membangun Sumatera Barat secara bersama-sama,” kata dia di Padang, Minggu.
Ketua Partai Demokrat Sumatera Barat ini mengatakan terus berupaya meyakinkan sejumlah partai untuk berkoalisi untuk mengusung dirinya untuk maju dalam Pilgub Sumatera Barat mendatang.
“Dari Partai Demokrat sendiri saya yang akan diusung sebagai calon gubernur dan kini kita berusaha mencari pendamping sebagai wakil gubernur,” kata
Ia mengatakan Pilgub ini berbeda dengan pemilu legislatif yang bertujuan untuk merepresentasikan masyarakat dan partai di lembaga legislatif.
Menurut dia dalam memilih pasangan calon gubernur tentunya partai harus mementingkan kepentingan masyarakat Sumbar di atas kepentingan kelompok atau partai.
Selain itu sebagai anggota DPR RI dirinya menyatakan siap menerima konsekuensi dengan meninggalkan jabatan dan fasilitas yang didapatkannya sebagai anggota DPR RI untuk maju sebagai calon kepala daerah.
“Saya sudah menjadi anggota DPR RI selama tiga periode dan meraih suara terbanyak di Pileg 2019 sebanyak 200 ribu suara. Saya ikhlas meninggalkan itu untuk membangun Sumatera Barat,” kata dia.
Ia mengatakan kondisi Sumatera Barat saat ini jauh tertinggal dari daerah provinsi tetangga seperti Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara yang memiliki sumber daya alam melimpah dan industri besar.
Menurut dia untuk memajukan pembangunan, Sumbar butuh dukungan penuh dari pusat dengan menggunakan APBN karena APBD Sumbar yang kecil.
“Sumbar butuh dukungan dana dari pusat di luar dana yang biasa diberikan seperti dana alokasi khusus, dana alokasi umum dan lainnya. Saya sendiri sudah membana dana Rp6 triliun dari pusat untuk Sumbar dan ini yang harus dilakukan gubernur mendatang,” kata dia.