Jakarta, (ANTARA) - Putri Presiden Keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk melaporkan rencana kedatangan Menteri Pertahanan Malaysia Mohammad bin Sabu ke Indonesia.

"Saya tuh ke sini mau koordinasi dengan Pak Mahfud melaporkan sekaligus, gitu ya, tentang kunjungan Menteri Pertahanan Malaysia ke Indonesia. Kebetulan beliau adalah kawan baik saya secara pribadi, jadi beliau datang ke sini dengan misi untuk mempererat hubungan dengan Indonesia dalam bidang pertahanan," kata Yenny usai bertemu Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjut dia, kedatangan Menhan Malaysia untuk menyamakan persepsi tentang banyak hal-hal yang sifatnya lintas negara yang merupakan tantangan bersama dan tantangan global, seperti counter terrorism.

"Jadi saya berkoordinasi dengan maksud untuk mengatur pertemuan tersebut," kata Yenny Wahid yang baru diangkat menjadi Komisaris Garuda.

Pihak Kemhan Malaysia pun meminta bantuannya untuk mengatur pertemuan-pertemuannya.

"Nah, Pak Menhan ini orangnya menarik ya, beliau Kebetulan juga adalah seorang tokoh Islam di Malaysia. Lalu kemudian jadi Ketua PAS, partai islam. Lalu kemudian, jadi ketua Partai Amanah, dan beliau adalah orang yang cukup vokal bicara tentang Islam moderat," ujarnya.

Rencananya pertemuan Mahfud dan Mohammad bin Sabu akan digelar akhir pekan ini. Yenny mengatakan keduanya dijadwalkan hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh PBNU.

"Kebetulan tanggal 25 (Januari) beliau dan Pak Mahfud akan bicara di PBNU, acaranya di Gedung PBNU pukul 13.00 WIB. Temanya tentang perkembangan baru di dunia Islam tentunya dengan berbagai macam tantangan berbagai macam ancaman yang dihadapi pada saat ini yang berkaitan dengan dunia Islam," ujar Yenny. (*)
 

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024