Payakumbuh (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Payakumbuh menyediakan laman khusus untuk masyarakat yang mencari sepeda motor yang hilang melalui website resmi www.polrespayakumbuh.org .
Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan di Payakumbuh, Minggu mengatakan saat ini terdapat 150 sepeda motor yang masih ada di Polres Payakumbuh.
"Sepeda motor tersebut dijaring melalui razia yang dilakukan yang pengendara tidak dapat menunjukan surat-surat yang lengkap," kata dia.
Namun, kata AKBP Dony, sampai saat ini pengendara belum mengambil motor tersebut sehingga motor tersebut disinyalir merupakan hasil curian.
"Untuk mencari, tinggal masukkan data kendaraan di kolom pencarian. Pencarian menggunakan data kendaraan meliputi jenis motor, nomor polisi, warna, nomor rangka dan nomor mesin," katanya.
Setelah adanya laman resmi ini, sudah ada dua masyarakat yang motornya dikembalikan.
"Kami membuat laman ini untuk membantu masyarakat kita mendapatkan kembali sepeda moto nya," ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Andika Alfatoni menyebutkan bila masyarakat menemukan kendaraan di website resmi tersebut, bisa menghubungi call center 110 atau mengirim pesan melalui whatsapp ke nomor 081261111213.
"Kami akan fasilitasi untuk mengendalikan kendaraan secara gratis. Saat pengambilan, silahkan tunjukkan surat-surat kendaraan atau surat keterangan dari perusahaan pembiayaan bila kendaraan masih dalam cicilan," kata dia.
Ia mengatakan kendaraan yang berada di Polres tersebut merupakan hasil tangkapan dari 2015 sampai sekarang.
"Jadi masyarakat yang memang merasa sepeda motornya hilang silahkan melakukan pengecekan di website kami," ujarnya.
Untuk memastikan data dari sepeda motor tersebut, pihak Polres Payakumbuh melakukan pengecekan nomor rangka dan memasukan ke dalam data base.
"Sehingga motor yang nomor kendaraannya dicabut atau sudah dibongkar oleh pencuri, semua datanya bisa dipastikan," kata dia.
Inovasi yang baru ini, kata Iptu Andika, baru ada pada saat Polres Payakumbuh dipimpin oleh AKBP Dony Setiawan.
Salah seorang masyarakat yang motornya dikembalikan Dedi Susendra (50) asal Parit Rantang mengatakan sepeda motor yang dimilikinya sudah hilang semenjak 2016.
"Sudah hilang empat tahun. Berkat bantuan dari website Polres, saya bisa menemukan kembali motor saya," ujarnya
Selain Dedi, sepeda motor lainnya yang telah dikembalikan, yakni pemilik atas nama Okirmas (42) masyarakat Padang Tangah Payobadar.
Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan di Payakumbuh, Minggu mengatakan saat ini terdapat 150 sepeda motor yang masih ada di Polres Payakumbuh.
"Sepeda motor tersebut dijaring melalui razia yang dilakukan yang pengendara tidak dapat menunjukan surat-surat yang lengkap," kata dia.
Namun, kata AKBP Dony, sampai saat ini pengendara belum mengambil motor tersebut sehingga motor tersebut disinyalir merupakan hasil curian.
"Untuk mencari, tinggal masukkan data kendaraan di kolom pencarian. Pencarian menggunakan data kendaraan meliputi jenis motor, nomor polisi, warna, nomor rangka dan nomor mesin," katanya.
Setelah adanya laman resmi ini, sudah ada dua masyarakat yang motornya dikembalikan.
"Kami membuat laman ini untuk membantu masyarakat kita mendapatkan kembali sepeda moto nya," ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Andika Alfatoni menyebutkan bila masyarakat menemukan kendaraan di website resmi tersebut, bisa menghubungi call center 110 atau mengirim pesan melalui whatsapp ke nomor 081261111213.
"Kami akan fasilitasi untuk mengendalikan kendaraan secara gratis. Saat pengambilan, silahkan tunjukkan surat-surat kendaraan atau surat keterangan dari perusahaan pembiayaan bila kendaraan masih dalam cicilan," kata dia.
Ia mengatakan kendaraan yang berada di Polres tersebut merupakan hasil tangkapan dari 2015 sampai sekarang.
"Jadi masyarakat yang memang merasa sepeda motornya hilang silahkan melakukan pengecekan di website kami," ujarnya.
Untuk memastikan data dari sepeda motor tersebut, pihak Polres Payakumbuh melakukan pengecekan nomor rangka dan memasukan ke dalam data base.
"Sehingga motor yang nomor kendaraannya dicabut atau sudah dibongkar oleh pencuri, semua datanya bisa dipastikan," kata dia.
Inovasi yang baru ini, kata Iptu Andika, baru ada pada saat Polres Payakumbuh dipimpin oleh AKBP Dony Setiawan.
Salah seorang masyarakat yang motornya dikembalikan Dedi Susendra (50) asal Parit Rantang mengatakan sepeda motor yang dimilikinya sudah hilang semenjak 2016.
"Sudah hilang empat tahun. Berkat bantuan dari website Polres, saya bisa menemukan kembali motor saya," ujarnya
Selain Dedi, sepeda motor lainnya yang telah dikembalikan, yakni pemilik atas nama Okirmas (42) masyarakat Padang Tangah Payobadar.