Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni bersama anggota forum koordinasi pimpinan daerah setempat dan pihak terkait lainnya meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) PT Dempo Sumber Energi di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Selasa.

"Tidak ada tambang emas apalagi uranium sebagaimana yang informasi yang berkembang," kata Hendrajoni disela kunjungan itu.

Menurut Hendrajoni pembangunan PLTMH mesti didukung karena kegiatan itu akan berdampak bagi masyarakat setempat, terutama pasokan listrik yang stabil.

Selain memaparkan progres pembangunan di dalam ruang, manajemen perusahaan juga mengajak tim yang juga terdiri dari wartawan dan LSM itu untuk melihat berbagai pembangunan yang telah dilakukan.

Pejabat PT Dempo Sumber Energi, Feri, memaparkan, pembangunan PLTMH direncanakan berlangsung selama 24 bulan dan saat ini sudah berjalan selama 13 bulan dengan prosentase pekerjaan 42 persen.

Sementara perihal pengoperasian mesin stone crusher atau pemecah batu pihaknya mengaku sudah mengantongi izin dari Pemprov Sumatera Barat termasuk izin galian C.

Berikutnya PT Dempo Sumber Energi juga memperkerjakan tenaga kerja lokal sebanyak 170 orang dan waktu dekat akan diangkat 30 orang lagi.

Peletakan batu pertama PTMH PT Dempo Sumber Energi digelar pada Minggu, 5 Agustus 2018, menyokong kegiatan itu perusahaan menginvestasikan anggaran Rp270 miliar.

Dengan anggaran sebesar itu akan dibangun dua unit pembangkit listrik masing-masing menghasilkan listrik 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt.

Daya sebesar itu ditargetkan mampu menjangkau Kecamatan Ranah Pesisir dan ke kecamatan tetangga seperti Lengayang dan Linggo Sari Baganti. (*)

Pewarta : Didi Someldi Putra
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024