Lubukbasung, (ANTARA) - Bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium mekar di kebun warga Bamban, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Salah seorang warga Palembayan, Febi Darmayanti (36) di Lubukbasung, Minggu mengatakan lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu berada dekat kantor Camat Palembayan sekitar 10 menit menit perjalanan.
"Bunga bangkai ini akan kami rawat dan dijaga sampai mekar sempurna," katanya.
Ia mengatakan bunga tersebut belum mekar sempurna dan apabila sudah mekar maka menjadi daya tarik bagi warga sekitar.
Dengan kondisi itu, tambahnya, menjadi destinasi wisata di Kecamatan Palembayan.
Terpisah, Pengendali Ekosistim Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra mengatakan bunga bangkai jenis Amorphophallis titanum ini diprediksi akan mekar sempurna pada Selasa (17/12).
"Saat ini kelopak bunga belum terbuka total atau mekar sempurna," katanya.
BKSDA setempat akan ke lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu pada Kamis (19/12).
Sebelumnya, juga ditemukan ratusan vegetatif bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium dan jenis Amorphophallus paeonnipolius tumbuh diantara kebun durian milik warga Puduang, Jorong Belo-belo, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjungraya, Jumat (6/12).
Dari ratusan vegetatif bunga bangkai itu, satu vegetatif jenis Amorphophallus paeonnipolius dalam kondisi mekar. Selain itu, bunga bangkai juga tumbuh di Palupuh, Silareh Aia, Kamang Magek dan lainnya.
"Kita juga menemukan empat individu bunga raffllesia Arnolddi mekar sempurna di Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya," katanya.
Menurut dia mekarnya bunga bangkai dan rafflesia ini akibat curah hujan cukup tinggi dan kelembaban suhu.
Ade mengimbau warga menemukan bunga ini untuk menjaga dan memelihara bunga sampai mekar sempurna dan jangan diganggu karena bunga tersebut dilindungi Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Salah seorang warga Palembayan, Febi Darmayanti (36) di Lubukbasung, Minggu mengatakan lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu berada dekat kantor Camat Palembayan sekitar 10 menit menit perjalanan.
"Bunga bangkai ini akan kami rawat dan dijaga sampai mekar sempurna," katanya.
Ia mengatakan bunga tersebut belum mekar sempurna dan apabila sudah mekar maka menjadi daya tarik bagi warga sekitar.
Dengan kondisi itu, tambahnya, menjadi destinasi wisata di Kecamatan Palembayan.
Terpisah, Pengendali Ekosistim Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra mengatakan bunga bangkai jenis Amorphophallis titanum ini diprediksi akan mekar sempurna pada Selasa (17/12).
"Saat ini kelopak bunga belum terbuka total atau mekar sempurna," katanya.
BKSDA setempat akan ke lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu pada Kamis (19/12).
Sebelumnya, juga ditemukan ratusan vegetatif bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium dan jenis Amorphophallus paeonnipolius tumbuh diantara kebun durian milik warga Puduang, Jorong Belo-belo, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjungraya, Jumat (6/12).
Dari ratusan vegetatif bunga bangkai itu, satu vegetatif jenis Amorphophallus paeonnipolius dalam kondisi mekar. Selain itu, bunga bangkai juga tumbuh di Palupuh, Silareh Aia, Kamang Magek dan lainnya.
"Kita juga menemukan empat individu bunga raffllesia Arnolddi mekar sempurna di Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya," katanya.
Menurut dia mekarnya bunga bangkai dan rafflesia ini akibat curah hujan cukup tinggi dan kelembaban suhu.
Ade mengimbau warga menemukan bunga ini untuk menjaga dan memelihara bunga sampai mekar sempurna dan jangan diganggu karena bunga tersebut dilindungi Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.