Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat kembali menggelar lomba selaku sampan tradisional pada 14 sampai 15 Desember 2019 di Sungai Batang Arau Padang.
"Hingga saat ini ada 32 klub dayung yang sudah mendaftar dua diantaranya dari Kabupaten Solok dan Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian di Padang, Rabu.
Menurut dia Lomba Selaju Sampan Tradisional tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar pihaknya dengan tujuan utama dalam rangka melestarikan seni budaya tradisional Kota Padang.
"Selain itu kegiatan ini merupakan ajang pertemuan dan silaturahmi antara pedayung tradisional yang ada di Kota Padang dan Sumatera Barat, untuk para pemenang kita sudah menyiapkan piala dan tabanas," katanya.
Untuk kelancaran acara ia menyampaikan sudah melakukan koordinasi dan meminta dukungan sejumlah pihak.
Ia pun memastikan mulai dari sebelum hingga selesai pelaksanaan lomba kondisi Arau Batang Arau layak digunakan dan steril dari hal-hal yang mengganggu termasuk sampah di dalam sungai.
"Untuk teknis lomba peserta akan memulai lomba dengan melajukan sampannya dengan star dari arah Muaro Padang dan melaju melawan arus sepanjang 400 meter menuju garis finish tepat di bawah jembatan Siti Nurbaya."
"Kita yakin, kegiatan ini bakal berlangsung menarik dan memberikan hiburan dan banyak manfaat bagi masyarakat dan Kota Padang tentunya.
"Hingga saat ini ada 32 klub dayung yang sudah mendaftar dua diantaranya dari Kabupaten Solok dan Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian di Padang, Rabu.
Menurut dia Lomba Selaju Sampan Tradisional tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar pihaknya dengan tujuan utama dalam rangka melestarikan seni budaya tradisional Kota Padang.
"Selain itu kegiatan ini merupakan ajang pertemuan dan silaturahmi antara pedayung tradisional yang ada di Kota Padang dan Sumatera Barat, untuk para pemenang kita sudah menyiapkan piala dan tabanas," katanya.
Untuk kelancaran acara ia menyampaikan sudah melakukan koordinasi dan meminta dukungan sejumlah pihak.
Ia pun memastikan mulai dari sebelum hingga selesai pelaksanaan lomba kondisi Arau Batang Arau layak digunakan dan steril dari hal-hal yang mengganggu termasuk sampah di dalam sungai.
"Untuk teknis lomba peserta akan memulai lomba dengan melajukan sampannya dengan star dari arah Muaro Padang dan melaju melawan arus sepanjang 400 meter menuju garis finish tepat di bawah jembatan Siti Nurbaya."
"Kita yakin, kegiatan ini bakal berlangsung menarik dan memberikan hiburan dan banyak manfaat bagi masyarakat dan Kota Padang tentunya.