Pariaman, (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Kota Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan pada 2019 senilai Rp100 juta untuk program satu keluarga satu sarjana (Saga Saja) yang diusung pemerintah setempat.
"Saga Saja ini merupakan program potensial yang tidak saja dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pariaman, namun juga peningkatan ekonomi," kata Pimpinan Bank Nagari Cabang Pariaman, Rivaldi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut karena program beasiswa itu untuk mahasiswa dari keluarga miskin di Kota Pariaman guna memperbaiki ekonomi keluarga.
Menurutnya dengan memiliki pendidikan tinggi maka peluang untuk memperbaiki ekonomi keluarga akan semakin besar dari pada tamat SMA sederajat.
"Jadi kuliah tidak saja membentuk pola pikir namun ketika lulus dan mendapatkan pekerjaan maka juga dapat memperbaiki ekonomi keluarga," katanya.
Apalagi, kata dia daya serap tamatan sarjana lebih besar dari pada tamatan SMA sehingga peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh mahasiswa asal Kota Pariaman dengan belajar sungguh-sungguh agar dapat bekerja di perusahaan-perusahaan besar.
Selain memiliki peluang besar bekerja di perusahaan besar, lanjutnya seorang sarjana juga dapat menjadi pelaku usaha inspiratif dengan latar belakang ilmu yang dimiliki.
Ia berharap penerima beasiswa tersebut betul-betul berasal dari keluarga miskin dan serius menempuh pendidikan agar nanti dapat memperbaiki ekonomi keluarganya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman t elah menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi di Indonesia guna menyukseskan program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) di daerah itu.
"Perguruan tinggi tersebut perupakan perguruan negeri dan swasta," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa (28/5).
Ia mengatakan perguruan tinggi tersebut dapat memberikan bekal keahlian khusus agar peserta program itu mudah mendapatkan pekerjaan.
Adapun perguruan tinggi tersebut yaitu mulai dari Politeknik Negeri Padang, Politeknik Perindustrian, Politeknik Pelayaran Sumbar, Batam Tourism Polytechnic, dan Institut Pertanian Bogor (IPB). (*)
"Saga Saja ini merupakan program potensial yang tidak saja dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pariaman, namun juga peningkatan ekonomi," kata Pimpinan Bank Nagari Cabang Pariaman, Rivaldi di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut karena program beasiswa itu untuk mahasiswa dari keluarga miskin di Kota Pariaman guna memperbaiki ekonomi keluarga.
Menurutnya dengan memiliki pendidikan tinggi maka peluang untuk memperbaiki ekonomi keluarga akan semakin besar dari pada tamat SMA sederajat.
"Jadi kuliah tidak saja membentuk pola pikir namun ketika lulus dan mendapatkan pekerjaan maka juga dapat memperbaiki ekonomi keluarga," katanya.
Apalagi, kata dia daya serap tamatan sarjana lebih besar dari pada tamatan SMA sehingga peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh mahasiswa asal Kota Pariaman dengan belajar sungguh-sungguh agar dapat bekerja di perusahaan-perusahaan besar.
Selain memiliki peluang besar bekerja di perusahaan besar, lanjutnya seorang sarjana juga dapat menjadi pelaku usaha inspiratif dengan latar belakang ilmu yang dimiliki.
Ia berharap penerima beasiswa tersebut betul-betul berasal dari keluarga miskin dan serius menempuh pendidikan agar nanti dapat memperbaiki ekonomi keluarganya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman t elah menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi di Indonesia guna menyukseskan program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) di daerah itu.
"Perguruan tinggi tersebut perupakan perguruan negeri dan swasta," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Selasa (28/5).
Ia mengatakan perguruan tinggi tersebut dapat memberikan bekal keahlian khusus agar peserta program itu mudah mendapatkan pekerjaan.
Adapun perguruan tinggi tersebut yaitu mulai dari Politeknik Negeri Padang, Politeknik Perindustrian, Politeknik Pelayaran Sumbar, Batam Tourism Polytechnic, dan Institut Pertanian Bogor (IPB). (*)