Padang (ANTARA) - Bagi anda yang memiliki selera makan tinggi, kini tersedia sarana untuk menyalurkannya dengan diresmikannya Pocchajang di Jalan Kis Mangunsakoro Jati, Padang, dimana dengan sekali bayar pengunjung bisa menikmati aneka makanan yang disajikan sepuasnya.
Pocchajang yang telah memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia saat ini hadir di Padang, dengan konsep Korean Barbeque ini mengadakan grand opening dan promosi berupa makan berempat bayar tiga pada 10-12 November 2019.
Konsep Pocchajang mirip dengan resto sejenisnya seperti manse, hanamasa, dan beberapa lainnya. Resto ini merupakan satu-satunya resto di Padang yang menawarkan makan sepuasnya dengan mengambil tema makanan Korean barbeque.
Resto yang dibuka sejak pukul 11.00-23.00 WIB ini menawarkan menu dan gaya makan khas Korea. Pengunjung akan memasak sendiri makanan yang tersedia, kemudian barulah kemudian menikmatinya.
Salah satu keunikan lain yang dimiliki resto ini yaitu hadir dengan sertifikasi halal. Resto dengan konsep ini juga cocok digunakan untuk acara-acara besar, seperti ulangtahun, serta acara kantor, dan pesta. Hal ini dikarenakan sudah tersedianya makanan dengan jumlah yang besar
Paket yang ditawarkan resto ini ada dua, yaitu paket premium dengan harga Rp 99.000 dan paket wagyu seharga Rp 129.000.
Pemilik Pocchajag, Dean mengatakan antusias dari pengunjung terhadap resto ini sangat bagus. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang. Tidak hanya milenial saja yang ramai mendatangi tempat ini, tetapi orang tua dan pekerja kantor juga ramai mendatangi tempat ini.
“Saya kaget sekali karena pminatnya banyak sekali. Sejak dua hari yang lalu, pengunjung tidak henti-hentinya, hingga waiting list pun juga panjang,” ujar Dean.
Menurut Dean, hal yang membuat tempat ini ramai didatangi karena dilihat dari masyarakat Indonesia yang banyak menyukai film Korea. Sehingga masyarakatnya menjadi penasaran dan juga berminat ingin mencoba makanan tersebut.
Tantangan yang ditemuinya selama grand opening ini yaitu para pekerja harus selalu siap dengan kemungkinan yang ada, baik dari segi pelayanan, dan juga bahan. Hal ini karena banyaknya pengunjung yang datang, sehingga mungkin saja bahan akan habis lebih cepat.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: RSUP M Djamil Perhatikan Ruang Pendingin Mayat
Baca juga: Lukah Gilo Minangkabau Art wrapped in Mystical Energy
Baca juga: Kuliner Kue Talam Enak Lho, Ternyata Bahan Bakunya Hanya Ini
Pocchajang yang telah memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia saat ini hadir di Padang, dengan konsep Korean Barbeque ini mengadakan grand opening dan promosi berupa makan berempat bayar tiga pada 10-12 November 2019.
Konsep Pocchajang mirip dengan resto sejenisnya seperti manse, hanamasa, dan beberapa lainnya. Resto ini merupakan satu-satunya resto di Padang yang menawarkan makan sepuasnya dengan mengambil tema makanan Korean barbeque.
Resto yang dibuka sejak pukul 11.00-23.00 WIB ini menawarkan menu dan gaya makan khas Korea. Pengunjung akan memasak sendiri makanan yang tersedia, kemudian barulah kemudian menikmatinya.
Salah satu keunikan lain yang dimiliki resto ini yaitu hadir dengan sertifikasi halal. Resto dengan konsep ini juga cocok digunakan untuk acara-acara besar, seperti ulangtahun, serta acara kantor, dan pesta. Hal ini dikarenakan sudah tersedianya makanan dengan jumlah yang besar
Paket yang ditawarkan resto ini ada dua, yaitu paket premium dengan harga Rp 99.000 dan paket wagyu seharga Rp 129.000.
Pemilik Pocchajag, Dean mengatakan antusias dari pengunjung terhadap resto ini sangat bagus. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang. Tidak hanya milenial saja yang ramai mendatangi tempat ini, tetapi orang tua dan pekerja kantor juga ramai mendatangi tempat ini.
“Saya kaget sekali karena pminatnya banyak sekali. Sejak dua hari yang lalu, pengunjung tidak henti-hentinya, hingga waiting list pun juga panjang,” ujar Dean.
Menurut Dean, hal yang membuat tempat ini ramai didatangi karena dilihat dari masyarakat Indonesia yang banyak menyukai film Korea. Sehingga masyarakatnya menjadi penasaran dan juga berminat ingin mencoba makanan tersebut.
Tantangan yang ditemuinya selama grand opening ini yaitu para pekerja harus selalu siap dengan kemungkinan yang ada, baik dari segi pelayanan, dan juga bahan. Hal ini karena banyaknya pengunjung yang datang, sehingga mungkin saja bahan akan habis lebih cepat.
Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com
Baca juga: RSUP M Djamil Perhatikan Ruang Pendingin Mayat
Baca juga: Lukah Gilo Minangkabau Art wrapped in Mystical Energy
Baca juga: Kuliner Kue Talam Enak Lho, Ternyata Bahan Bakunya Hanya Ini