Padang (ANTARA) -
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah X mengharapkan 25 finalis Entrepreneurship Award (EA) III tersebut dapat mengembangkan usaha dan menjadi para pengusaha yang sukses ke depannya.
 
Kepala LL Dikti wilayah X Prof Herri saat dihubungi dari Padang, Minggu mengatakan Entrepreneurship Award ini tentunya tidak sekadar menjadikan  mahasiswa sebagai pemenang, namun diharapkan mahasiswa juga mampu memiliki jiwa pengusaha. 
 
"Indonesia kaya akan sumber daya alam yang harus mampu dikelola dengan baik  oleh sumber daya manusianya, maka dari itu Indonesia butuh SDM yang andal, kreatif, dan inovatif," sambung dia. 
 
Ia mengharapkan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya juga termotivasi untuk mengikuti EA berikutnya, karena menurutnya saat ini bukan lagi bersaing mencari lapangan pekerjaan tetapi para mahasiswa harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
 
Ia juga mengapresiasi kerja keras para panitia dan semua pihak yang telah menyukseskan EA yang ke III 2019, khususnya Universitas Ibnu Sina. 
 
"Selain itu, riset membuktikan, di dunia kerja lulusan yang hanya mengandalkan ijazah kalah bersaing dengan lulusan yang memiliki kompetensi dan keterampilan," ujar dia. 
 
Menanggapi hal itu, Pengarah EA III Prof Musliar Kasim juga mengatakan salah satu cara supaya Indonesia tetap maju ialah memperbanyak pengusahanya. 
 
Tentunya melalui perguruan tinggi dengan cara terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan jiwa entrepreneur, ide-ide kreatif, dan inovatif.
 
"Semoga EA tiga ini bisa menjadi inspirasi kita semua dalam mengelola perguruan tinggi untuk melahirkan generasi muda yang berjiwa entrepreneur," sambung dia.
 
Ia juga mengatakan EA merupakan salah satu ikon LL Dikti di seluruh Indonesia, dan satu-satunya yang diselenggarakan oleh LL Dikti wilayah X.
 
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah X Dr Mustaqim Syuaib juga mengharapkan supaya para finalis EA menjadi pemicu terjadinya sebuah perubahan dalam wirausaha dan menjadi contoh serta motivasi bagi mahasiswa lainnya.

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024