Mentawai (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan warga karena kekeringan dampak musim kemarau.
Sudah sebulan ini mobil tangki air kapisitas 5.000 liter milik BPBD Kepulauan Mentawai bolak-balik lima hingga tujuh kali sehari untuk distribusi air bersih untuk warga, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Mentawai, Amir Ahmari, di Tuapeijat, Senin.
Air bersih didistribusikan BPBD kepada warga Desa Sipora Jaya dan Desa Taupejat, tambah Amir.
Hampir dua bulan hujan lebat tidak turun di Mentawai, sumur warga sudah banyak yang kering. Selain untuk keperluan mandi dan mencuci, air yang didistribusikan juga digunakan untuk memasak oleh warga, ucap Kepala Dusun Camp, Desa Taupejat, Mentawai, Geli Nehe saat ditemui.
Sebagian masyarakat ada juga yang membeli air untuk keperluan sehari-hari. Harga beli untuk 1.000 liter air senilai Rp 50.000 oleh warga. Warga berharap semoga kemarau cepat berlalu dan hujan segera turun, harap salah seorang warga Dusun Camp Irwan Sababalat.
Sudah sebulan ini mobil tangki air kapisitas 5.000 liter milik BPBD Kepulauan Mentawai bolak-balik lima hingga tujuh kali sehari untuk distribusi air bersih untuk warga, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepulauan Mentawai, Amir Ahmari, di Tuapeijat, Senin.
Air bersih didistribusikan BPBD kepada warga Desa Sipora Jaya dan Desa Taupejat, tambah Amir.
Hampir dua bulan hujan lebat tidak turun di Mentawai, sumur warga sudah banyak yang kering. Selain untuk keperluan mandi dan mencuci, air yang didistribusikan juga digunakan untuk memasak oleh warga, ucap Kepala Dusun Camp, Desa Taupejat, Mentawai, Geli Nehe saat ditemui.
Sebagian masyarakat ada juga yang membeli air untuk keperluan sehari-hari. Harga beli untuk 1.000 liter air senilai Rp 50.000 oleh warga. Warga berharap semoga kemarau cepat berlalu dan hujan segera turun, harap salah seorang warga Dusun Camp Irwan Sababalat.