Padang (ANTARA) - Seorang pria lanjut usia Arzul (74) menjadi korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di sebuah rumah di Jalan Parak Laweh Komplek Indo Villa D 18 Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu siang.
Kasi Damkar Kota Padang Basri di Padang, Sabtu mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di sebuah rumah yang ada di perumahan tersebut.
"Kita turunkan dua unit mobil untuk melakukan pemadaman namun ternyata kondisi api besar sehingga kita tambah unit," kata dia di Padang, Sabtu
Ia mengatakan korban ini ditemukan setelah pihaknya memadamkan seluruh rumah.
"Korban kita temukan di lantai dua rumah, sepetinya terkurung. Kita serahkan proses selanjutnya kepada pihak kepolisian," katanya
Setelah korban ditemukan langsung dibawa ke RSUP M Djamil menggunakan ambulans l
"Kita serahkan persoalan ini kepada kepolisian," katanya
Ia mengatakan pihaknya datang dan harus berjibaku memadamkan api sekitar satu setengah jam lamanya.
Ia mengatakan total ada tujuh unit mobil pemadam yang diturunkan dan dibantu oleh pemadam kebakaran dari Pelindo.
"Lambatnya penanganan karena kawasan rumah padat penduduk sehingga akses mobil masuk sulit," katanya.
Kasi Damkar Kota Padang Basri di Padang, Sabtu mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di sebuah rumah yang ada di perumahan tersebut.
"Kita turunkan dua unit mobil untuk melakukan pemadaman namun ternyata kondisi api besar sehingga kita tambah unit," kata dia di Padang, Sabtu
Ia mengatakan korban ini ditemukan setelah pihaknya memadamkan seluruh rumah.
"Korban kita temukan di lantai dua rumah, sepetinya terkurung. Kita serahkan proses selanjutnya kepada pihak kepolisian," katanya
Setelah korban ditemukan langsung dibawa ke RSUP M Djamil menggunakan ambulans l
"Kita serahkan persoalan ini kepada kepolisian," katanya
Ia mengatakan pihaknya datang dan harus berjibaku memadamkan api sekitar satu setengah jam lamanya.
Ia mengatakan total ada tujuh unit mobil pemadam yang diturunkan dan dibantu oleh pemadam kebakaran dari Pelindo.
"Lambatnya penanganan karena kawasan rumah padat penduduk sehingga akses mobil masuk sulit," katanya.