Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, memastikan dermaga apung di Pulau Angso Duo yang rusak akibat dihantam gelombang pada Sabtu (4/8) dapat berfungsi kembali dalam satu bulan ke depan.
"Kami sudah memesan alatnya ke Bandung dan dalam satu bulan dermaga sudah dapat difungsikan kembali," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan kerusakan pada dermaga tersebut yaitu penahan dermaga penghubung dengan dermaga statis putus sehingga saat ini tidak bisa digunakan sebagai sarana naik dan turunnya wisatawan.
"Sedangkan kompenennya hanya diproduksi di Bandung, jadi kami pesan ke sana" katanya.
Karena dermaga apung tersebut rusak, lanjutnya maka saat ini naik dan turunnya wisatawan kembali seperti semula yaitu di pantai Pulau Angso Duo.
Ia menjelaskan dermaga apung tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat namun untuk perbaikan harus dilakukan oleh pemerintah daerah itu dengan menggunakan APBD setempat.
"Segan kalau untuk memperbaikinya minta lagi ke pemerintah pusat," ujarnya.
Pihaknya menyadari dermaga apung tersebut dapat mempermudah naik dan turunnya wisatawan ke kapal ketika mengunjungi pulau Angso Duo namun untuk memperbaikinya memerlukan waktu yang lama.
Sementara itu, salah seorang wisatawan Eko Putra (31) berharap dermaga apung tersebut dapat segera diperbaiki karena membantu pengunjung ke pulau Angso Duo.
"Sekarang kalau ke pulau terpaksa basah-basah saat naik dan turun kapal," kata dia.
Ia mengatakan saat ini kurang nyaman berkunjung ke pulau Angso Duo berbeda dengan masih berfungsinya dermaga apung karena dapat mengurangi guncangan saat turun dan naik kapal.
"Kami sudah memesan alatnya ke Bandung dan dalam satu bulan dermaga sudah dapat difungsikan kembali," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan kerusakan pada dermaga tersebut yaitu penahan dermaga penghubung dengan dermaga statis putus sehingga saat ini tidak bisa digunakan sebagai sarana naik dan turunnya wisatawan.
"Sedangkan kompenennya hanya diproduksi di Bandung, jadi kami pesan ke sana" katanya.
Karena dermaga apung tersebut rusak, lanjutnya maka saat ini naik dan turunnya wisatawan kembali seperti semula yaitu di pantai Pulau Angso Duo.
Ia menjelaskan dermaga apung tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat namun untuk perbaikan harus dilakukan oleh pemerintah daerah itu dengan menggunakan APBD setempat.
"Segan kalau untuk memperbaikinya minta lagi ke pemerintah pusat," ujarnya.
Pihaknya menyadari dermaga apung tersebut dapat mempermudah naik dan turunnya wisatawan ke kapal ketika mengunjungi pulau Angso Duo namun untuk memperbaikinya memerlukan waktu yang lama.
Sementara itu, salah seorang wisatawan Eko Putra (31) berharap dermaga apung tersebut dapat segera diperbaiki karena membantu pengunjung ke pulau Angso Duo.
"Sekarang kalau ke pulau terpaksa basah-basah saat naik dan turun kapal," kata dia.
Ia mengatakan saat ini kurang nyaman berkunjung ke pulau Angso Duo berbeda dengan masih berfungsinya dermaga apung karena dapat mengurangi guncangan saat turun dan naik kapal.