Lubuksikaping (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, segera melengkapi berbagai fasilitas baru tahun ini, salah satunyaperalatan cuci darah atau hemodialisa (HD) canggih.
Direktur RSUD Lubuksikaping, dr Yong Marzuhaili mengatakan, kehadiran pelayanan HD di rumah sakit itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan warga Pasaman dan sekitarnya dalam hal pengobatan cuci darah.
"Dalam waktu dekat, juga akan hadir alat cuci darah atau hemodialisis canggih dan termutakhir untuk melengkapi fasilitas rumah sakit," kata dr Yong di Lubuksikaping, Kamis.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang merancang fasilitas untuk instalasi tersebut. Hemodialisis diindikasikan pada pasien gagal ginjal atau atau penyakit ginjal kronis stadium 5.
"Insyallah dalam tahun ini, layanan ini bakal terealisasi," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Lubuksikaping, Helvi Yeriza menambahkan, penambahan fasilitas ini demi memberi layanan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman. Sebanyak enam unit mesin pun disiapkan untuk melayani.
"Bahkan, kami juga telah mengirim tenaga medis untuk mengikuti pelatihan instalasi ini. Dengan demikian, nanti akan ada dokter konsulen yang bertanggungjawab atas instalasi hemodialisa di RSUD Lubuk Sikaping ini," kata Helvi.
Disebutkan, tenaga medis ini berjumlah dua orang dokter ahli dan beberapa perawat. "Kita memiliki dua dokter yang akan menangani pasien hemodialisis, masing-masing dokter Festi Eliza dan Pretty Sepsinola, serta tiga perawat," tukas Helvi.
Direktur RSUD Lubuksikaping, dr Yong Marzuhaili mengatakan, kehadiran pelayanan HD di rumah sakit itu diharapkan dapat menjawab kebutuhan warga Pasaman dan sekitarnya dalam hal pengobatan cuci darah.
"Dalam waktu dekat, juga akan hadir alat cuci darah atau hemodialisis canggih dan termutakhir untuk melengkapi fasilitas rumah sakit," kata dr Yong di Lubuksikaping, Kamis.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang merancang fasilitas untuk instalasi tersebut. Hemodialisis diindikasikan pada pasien gagal ginjal atau atau penyakit ginjal kronis stadium 5.
"Insyallah dalam tahun ini, layanan ini bakal terealisasi," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Lubuksikaping, Helvi Yeriza menambahkan, penambahan fasilitas ini demi memberi layanan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman. Sebanyak enam unit mesin pun disiapkan untuk melayani.
"Bahkan, kami juga telah mengirim tenaga medis untuk mengikuti pelatihan instalasi ini. Dengan demikian, nanti akan ada dokter konsulen yang bertanggungjawab atas instalasi hemodialisa di RSUD Lubuk Sikaping ini," kata Helvi.
Disebutkan, tenaga medis ini berjumlah dua orang dokter ahli dan beberapa perawat. "Kita memiliki dua dokter yang akan menangani pasien hemodialisis, masing-masing dokter Festi Eliza dan Pretty Sepsinola, serta tiga perawat," tukas Helvi.