Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan pelayanan yang optimal bagi kepesertaan aktif.
Melalui siaran pers Kemnaker, Rabu (26/6), Hanif menekankan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan jaminan sosial yang berkualitas.
"Saya mendorong kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus memastikan terlindunginya jaminan sosial bagi warga negara Indonesia tanpa terkecuali," kata Hanif.
Hanif memandang perlunya kajian pembelajaran secara mendalam dengan negara lain yang memiliki sistem jaminan sosial yang sudah maju.
Hanif juga menyoroti kinerja BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya yakni tentang kualitas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan ke depannya perlu untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik , yang dalam hal ini terkait dengan soal pelayanan," ujarnya.
Hanif menyampaikan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yakni dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk bertukar data dengan perusahaan-perusahaan agar pelayanan bisa lebih cepat dan efektif.
Di akhir sambutannya, Hanif mengucapkan apresiasi terhadap kinerja jajaran BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Melalui siaran pers Kemnaker, Rabu (26/6), Hanif menekankan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan jaminan sosial yang berkualitas.
"Saya mendorong kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk terus memastikan terlindunginya jaminan sosial bagi warga negara Indonesia tanpa terkecuali," kata Hanif.
Hanif memandang perlunya kajian pembelajaran secara mendalam dengan negara lain yang memiliki sistem jaminan sosial yang sudah maju.
Hanif juga menyoroti kinerja BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya yakni tentang kualitas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan ke depannya perlu untuk terus meningkatkan tata kelola yang baik , yang dalam hal ini terkait dengan soal pelayanan," ujarnya.
Hanif menyampaikan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yakni dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk bertukar data dengan perusahaan-perusahaan agar pelayanan bisa lebih cepat dan efektif.
Di akhir sambutannya, Hanif mengucapkan apresiasi terhadap kinerja jajaran BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.