Padang (ANTARA) - Badan Ekonomi Kreatif mengenalkan platform digital dalam jaringan (daring) yakni Bekraf Information System in Mobile Application (BISMA) yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kreatif yang ada di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"BISMA merupakan platform unggulan yang bisa digunakan pelaku kreatif untuk mendaftarkan diri maupun usahanya ke database resmi Badan Ekonomi Kreatif," kata Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari S Sungkari, di Padang, Kamis.

Ia mengatakan pelaku ekonomi kreatif akan mendapatkan sejumlah keuntungan saat mengakses platform digital tersebut.

Pertama adalah "Be Update" yang akan menyajikan informasi dan agenda terbaru berkaitan dengan kegiatan ekonomi kreatif yang difasilitasi Bekraf.

Kemudian "Be Marketed" karena BISMA menyediakan etalase untuk memperkenalkan ekonomi kreatif.

"Ada juga keuntungan "Be supported" dimana pelaku usaha yang sudah terdaftar menjadi prioritas utama, akan memperoleh dukungan dan bantuan investasi," katanya.

Melalui platform tersebut pelaku ekonomi kreatif yang sudah bergabung juga bisa terhubung dengan pelaku ekonomi kreatif lainnya, dan terlibat langsung memberikan masukan untuk pengembangan ekonomi kreatif nasional.

Ia menyebutkan saat ini di Indonesia terdapat 41.000 pelaku ekonomi kreatif dengan 8.500 produk yang sudah terdaftar di platform BISMA.

"BISMA dibuat selain untuk kepentingan pelaku ekonomi kreatif juga untuk mendukung kepentingan pemerintah dalam memperoleh data valid mengenai ekonomi kreatif dan mengembangkannya," katanya.

Pelaku ekonomi kreatif yang ingin mendaftarkan diri serta usaha pada aplikasi BISMA bisa mengunduh melalui android atau ios melalui laman https://bisma.bekraf.go.id/.

Sebelumnya, Badan Ekonomi Kreatif adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif.

Pewarta : Fathul Abdi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024