Muaro (ANTARA) - Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan secara simbolis sebanyak 200 Kartu Indonesia Pintar untuk tingkat SD, SMP, SMK dan SMA di daerah itu berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Sijunjung, Kamis. Penerima KIP tersebut terdiri atas 50 murid SD, 50 pelajar SMP, 50 siswa SMK dan 50 siswa SMA tersebar di sekolah Kabupaten Sijunjung.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menjelaskan KIP merupakan Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam membangun sumberdaya manusia.
"Program Indonesia Pintar penting untuk mencegah generasi putus sekolah. Melalui PIP ini kita ingin memutus kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia," tambahnya.
Jadi, tidak ada lagi alasan anak Indonesia untuk tidak sekolah, maka ia mengajak semua pihak untuk ikut mendorong agar KIP betul-betul sampai ke tangan siswa yang berhak.
Ia berharap agar dana KIP dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan dan jangan sampai digunakan untuk hal-hal lain.
Selain itu, ia berpesan pada tanggal 17 april 2019 agar semua memberikan hak pilih sesuai hati nurani, jangan sampai hak pilih tidak digunakan, dan jangan sampai terpengaruh pula dengan berita bohong atau hoaks.
Kepala Sekokah SMA Negeri 1 Sijunjung Lili Efita mengungkapkan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah mempercayai sebagai tuan rumah.
Ia juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada guru pendamping yang telah menyempatkan diri untuk sama-sama dapat mendampingi anak-anak.
Pihaknya mengingatkan penerima KIP agar tidak boros dan siswa bisa memanfaatkan dana untuk menabung agar memiliki dana cadangan ketika tiba-tiba membutuhkan dana.
Dalam penyerahan secara simbolis itu, turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Ramanda Syaputra selaku Staf Ahli Anggota DPR RI Alex Indra Luxman, Kepala Sekolah SMA se Kabupaten Sijunjung, Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Sijunjung, Kepala Sekolah Dasar Se Kabupaten Sijunjung, Kepala Bidang SMP dan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menjelaskan KIP merupakan Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam membangun sumberdaya manusia.
"Program Indonesia Pintar penting untuk mencegah generasi putus sekolah. Melalui PIP ini kita ingin memutus kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia," tambahnya.
Jadi, tidak ada lagi alasan anak Indonesia untuk tidak sekolah, maka ia mengajak semua pihak untuk ikut mendorong agar KIP betul-betul sampai ke tangan siswa yang berhak.
Ia berharap agar dana KIP dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan dan jangan sampai digunakan untuk hal-hal lain.
Selain itu, ia berpesan pada tanggal 17 april 2019 agar semua memberikan hak pilih sesuai hati nurani, jangan sampai hak pilih tidak digunakan, dan jangan sampai terpengaruh pula dengan berita bohong atau hoaks.
Kepala Sekokah SMA Negeri 1 Sijunjung Lili Efita mengungkapkan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah mempercayai sebagai tuan rumah.
Ia juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada guru pendamping yang telah menyempatkan diri untuk sama-sama dapat mendampingi anak-anak.
Pihaknya mengingatkan penerima KIP agar tidak boros dan siswa bisa memanfaatkan dana untuk menabung agar memiliki dana cadangan ketika tiba-tiba membutuhkan dana.
Dalam penyerahan secara simbolis itu, turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Ramanda Syaputra selaku Staf Ahli Anggota DPR RI Alex Indra Luxman, Kepala Sekolah SMA se Kabupaten Sijunjung, Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Sijunjung, Kepala Sekolah Dasar Se Kabupaten Sijunjung, Kepala Bidang SMP dan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung serta undangan lainnya.