Padang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Sumatera Barat segera melakukan pekerjaan sodetan Batang Timbulun untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza di Padang, Jumat mengatakan sodetan atau jalur tembusan aliran sungai Batang Timbulun perlu dilakukan karena adanya perubahan struktur di segmen muara.
“Normalisasi Batang Timbulun dengan sodetan akan dimulai tahun ini," ujarnya.
Menurut dia pengerjaan sodetan mendesak karena jika banjir terjadi bisa mengancam keselamatan warga, merusak pemukiman, fasilitas umum, hingga infrastruktur kota seperti jalan dan jembatan.
Ia menyampaikan pembuatan sodetan Batang Timbulun membutuhkan anggaran sekitar Rp65 miliar dengan perincian Rp10 miliar dari APBD Kota Padang untuk pembebasan lahan sepanjang 150 meter x lebar 64 meter.
Kemudian Rp55 miliar dari APBD Propinsi Sumatera Barat untuk infrastruktur talud sungai dan jalan inspeksi kiri dan kanan sungai.
“Ke depannya, untuk antisipasi evolusi perubahan garis pantai, juga dibutuhkan dana APBN melalui Balai Wilayah Sungau Sumatera V untuk pembangunan krib di segmen muara pantai," kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi saat melihat langsung kondisi Batang Timbulun, mengingatkan Camat Bungus Teluk Kabung dan Lurah setempat untuk mendata ulang lahan dan rumah warga yang terkena sodetan, agar proses ganti rugi tidak menemui kendala.
“Proses sodetan akan segera dimulai, untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan baik," ujar dia. (*)
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza di Padang, Jumat mengatakan sodetan atau jalur tembusan aliran sungai Batang Timbulun perlu dilakukan karena adanya perubahan struktur di segmen muara.
“Normalisasi Batang Timbulun dengan sodetan akan dimulai tahun ini," ujarnya.
Menurut dia pengerjaan sodetan mendesak karena jika banjir terjadi bisa mengancam keselamatan warga, merusak pemukiman, fasilitas umum, hingga infrastruktur kota seperti jalan dan jembatan.
Ia menyampaikan pembuatan sodetan Batang Timbulun membutuhkan anggaran sekitar Rp65 miliar dengan perincian Rp10 miliar dari APBD Kota Padang untuk pembebasan lahan sepanjang 150 meter x lebar 64 meter.
Kemudian Rp55 miliar dari APBD Propinsi Sumatera Barat untuk infrastruktur talud sungai dan jalan inspeksi kiri dan kanan sungai.
“Ke depannya, untuk antisipasi evolusi perubahan garis pantai, juga dibutuhkan dana APBN melalui Balai Wilayah Sungau Sumatera V untuk pembangunan krib di segmen muara pantai," kata dia.
Sebelumnya Wali Kota Padang Mahyeldi saat melihat langsung kondisi Batang Timbulun, mengingatkan Camat Bungus Teluk Kabung dan Lurah setempat untuk mendata ulang lahan dan rumah warga yang terkena sodetan, agar proses ganti rugi tidak menemui kendala.
“Proses sodetan akan segera dimulai, untuk itu semua persiapan harus kita lakukan dengan baik," ujar dia. (*)