Padang (ANTARA) - Sebanyak 1.199 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Inkanas memperebutkan Piala Kapolri VIII 2019 yang digelar di GOR Universitas Negeri Padang (UNP) di Kota Padang, Sumatera Barat pada 8-10 Maret 2019.
Wakil Irwasum Polri Irjen Pol Umar Septono saat pembukaan Piala Kapolri VIII di Padang, Sabtu mengatakan kejurnas ini merupakan sarana untuk mengembangkan potensi atlet serta sebagai tolak ukur perkembangan teknik Karate di Indonesia.
Ia mengatakan perguruan Inkanas telah 14 tahun berdiri dan banyak melahirkan atlet berprestasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu banyak kejuaraan yang digelar di setiap daerah sehingga atlet yang dikirim ke kejurnas ini adalah atlet pilihan yang mewakili daerah mereka.
Menurut dia cabang olahraga Karate akan dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 di Tokyo, hal itu tentu memacu pihaknya untuk mempersiapkan diri agar atlet Indonesia mampu berprestasi dalam iven dunia tersebut.
“Hal ini tidak mudah dan membutuhkan suatu proses yang panjang, dari sisi program pembinaan dan pengembangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kami berharap perguruan Inkanas dapat menyumbangkan atlet-atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo nantinya," katanya.
Ia mengatakan perguruan Inkanas harus lebih banyak membuat pertandingan di tingkat nasional, agar dapat mencari bibit-bibit yang dapat di andalkan untuk diterjunkan di tingkat internasional. Disamping itu daerah harus didorong membuat kejuaraan-kejuaraan di tingkat daerah sehingga muncul bibit-bibit yang handal.
“Kita menyadari bahwa pembinaan prestasi olahraga adalah satu proses panjang tanpa henti yang dilaksanakan secara terencana, terukur dan berkesinambungan,” kata dia.
Sementara Ketua Pelaksana Kejurnas Inkanas Piala Kapolri VIII Kombes Pol M Agus Fajar mengatakan 1.199 atelt yang mengikuti Kejurnas terdiri dari 755 atlet pria dan 444 atlet wanita. Mereka terdiri dari 28 pengurus daerah (pengda) Inkanas.
Menurut dia dalam Kejurnas ini terdiri dari 10 kategori yakni Kategori Usia Dini dengan delapan kelas pertandingan, Kategori Pra Pemula dengan 13 kelas pertandingan, Kategori Kadet 10 kelas pertandingan,Kategori Junior dengan 13 pertandinga dan Kategori di bawah usia 21 tahun dengan 13 kelas pertandingan.
Selanjutnya Kategori Senior dengan 17 kelas pertandingan, Kategori TNI delapan kelas pertandinga, Kelas Polri 13 pertandingan dan Kategori Veteran dengan dua kelas pertandingan.
Ia menyebutkan Pengda Sumatera Utara mengirimkan kontingen terbanyak dengan 148 orang, diikuti tuan rumah Sumatera Barat dengan 138 orang dan DKI Jakarta sebanyak 122 orang.
“Kejurnas ini digelar setiap dua tahun dan sebelumnya 2017 di Kota Semarang dan Pengda DKI Jakarta keluar sebagai juara umum,” katanya.*