Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meresmikan pemakaian sumur bor tanah di Masjid Miftahul Jannah, Nagari Sumaniak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu.
Peresmian ini menandakan sumur bor yang sudah dimulai pekerjaannya semenjak kedatangan presiden Jokowi ke Sumatera Barat pada 2018 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Arcandra mengatakan peresmian ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat terutama Kementerian ESDM memiliki program yang berpihak terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Yaitu memudahkan masyarakat di daerah yang sulit mendapatkan air bersih melalui bantuan pengeboran air tanah oleh Kementerian ESDM," katanya.
Ia mengatakan bantuan sumur bor dari pemerintah RI untuk Sumatera Barat semenjak 2018 sudah dilaksanakan sebanyak sembilan unit, yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dua unit sumur bor di Kota Padang, dua unit di Kabupaten Agam, satu unit di Kabupaten Dharmasraya, satu unit di Kabupaten 50 Kota, satu unit di Kabupaten Pasaman Barat, satu di Kabupaten Sijunjung, dan satu unit di Kabupaten Tanah Datar.
"Untuk di nagari Sumaniak Tanah Datar ini kapasitas sumurnya mampu mencukupi kebutuhan air sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK)," ujarnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat khususnya Kementerian ESDM terhadap Kabupaten Tanah Datar.
Karena menurutnya Nagari Sumaniak merupakan salah satu nagari di Kabupaten Tanah Datar yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih karena memiliki topografi yang tidak memungkinkan untuk dilalui air.
Dia berharap selain di nagari Sumaniak kementrian ESDM juga memberikan bantuan sumur bor tanah di daerah lain di Tanah Datar.
Peresmian ini menandakan sumur bor yang sudah dimulai pekerjaannya semenjak kedatangan presiden Jokowi ke Sumatera Barat pada 2018 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Arcandra mengatakan peresmian ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat terutama Kementerian ESDM memiliki program yang berpihak terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Yaitu memudahkan masyarakat di daerah yang sulit mendapatkan air bersih melalui bantuan pengeboran air tanah oleh Kementerian ESDM," katanya.
Ia mengatakan bantuan sumur bor dari pemerintah RI untuk Sumatera Barat semenjak 2018 sudah dilaksanakan sebanyak sembilan unit, yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dua unit sumur bor di Kota Padang, dua unit di Kabupaten Agam, satu unit di Kabupaten Dharmasraya, satu unit di Kabupaten 50 Kota, satu unit di Kabupaten Pasaman Barat, satu di Kabupaten Sijunjung, dan satu unit di Kabupaten Tanah Datar.
"Untuk di nagari Sumaniak Tanah Datar ini kapasitas sumurnya mampu mencukupi kebutuhan air sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK)," ujarnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah pusat khususnya Kementerian ESDM terhadap Kabupaten Tanah Datar.
Karena menurutnya Nagari Sumaniak merupakan salah satu nagari di Kabupaten Tanah Datar yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih karena memiliki topografi yang tidak memungkinkan untuk dilalui air.
Dia berharap selain di nagari Sumaniak kementrian ESDM juga memberikan bantuan sumur bor tanah di daerah lain di Tanah Datar.