Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, mencatat empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di daerah itu semenjak Januari sampai awal Februari 2019.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Agam Iptu Apon Kusmayadi didampingi Kanit Laka Ipda Bernama Putra di Lubukbasung, Jumat, mengatakan empat orang meninggal dunia itu akibat kecelakaan tunggal dua orang dan kecelakaan sesama kendaraan dua orang.

Keempat orang meninggal dunia itu berasal dari 15 kasus kecelakaan. Sementara luka ringan 14 orang dan kerugian materil Rp35,5 juta.

Pada 2018, tambahnya 186 kasus kecelakaan lalu lintas, meninggal dunia  13 orang, luka berat tiga orang, luka ringan 175 orang dan kerugian materil Rp175 juta. 

Sedangkan pada 2017 sebanyak 196 kasus kecelakaan, meninggal dunia 25 orang, luka berat 20 orang, luka ringan 271 orang.

Pada 2016 sebanyak 180 kasus, meninggal dunia 26 orang, luka berat 12 orang, luka ringan 277 orang. 

"Kasus kecelakaan tersebut didominasi usia 15-30 tahun akibat tidak menggunakan helm standar, melawan arah dan lainnya," tegasnya.

Agar kasus kecelakaan ini berkurang, Polres Agam menggelar sosialisasi tetib lalu lintas ke pelajar, masyarakat dan lainnya.

Selain itu memggelar Millennial Road Safety Festival 2019 pada 2 Februari sampai 31 Maret.

"Kegiatan itu dilaksanakan di 34 provinsi se-Indonesia. Untuk Polres Agam akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai dan hiburan lainnya," katanya. (*) 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024