Painan,  (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bakal menyiapkan rumah apung di Pulau Sironjong Ketek salah satu pulau eksotis kawasan Mandeh, daerah setempat.
     "Rumah apung kami siapkan secepatnya, selain bisa digunakan untuk berdagang, rumah apung juga bisa dijadikan sebagai tempat beristirahat sebelum ataupun sesudah melompat ke perairan dari bebatuan di Pulau Sironjong Ketek," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat, Hadi Susilo di Painan, Kamis.
     Selain itu yang tidak kalah penting, tambahnya, di rumah apung juga terdapat informasi dan kiat-kiat aman sebelum melompat.
     "Tidak hanya tulisan namun pedagang yang berjualan di sana juga dituntut berkomunikasi aktif dengan wisatawan," katanya.
     Di Pulau Sironjong Ketek terdapat tangga yang disiapkan khusus bagi wisatawan yang ingin melompat hingga ketinggian 20 meter.
     Akhir 2018, seorang wisatawan laki-laki bernama Evi (25) tewas usai melompat dari bebatuan di pulau tersebut.
     Kejadian itu terjadi karena almarhum dinilai tidak melakukan lompatan ideal sehingga bagian dada mendarat lebih dahulu, akibatnya usai melompat ia tidak kunjung muncul ke permukaan.
     Karena panik dua rekan almarhum langsung mencari bantuan, almarhum ditemukan tewas pukul 16.20 WIB setelah beberapa jam di cari.
     Pulau Sironjong Ketek merupakan salah satu pulau di kawasan Mandeh, perairannya yang tenang membuat setiap wisatawan yang datang ingin melompat ke perairan dari tangga yang ada di lokasi.
     Selain itu, perairan di sana juga jernih sehingga banyak wisatawan yang memanfaatkannya sebagai tempat snorkeling atau selam permukaan. (*)

Pewarta : Didi Someldi Putra
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024