Padang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Padang Mahyeldi menerima penghargaan kota bersih piala Adipura untuk kategori kota besar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.
“Alhamdulillah, piala Adipura kategori kota besar ini merupakan yang kedua kali diraih berturut-turut sejak 2017 setelah absen sejak 2009 pascagempa," kata Mahyeldi saat dihubungi dari Padang.
Padang merupakan satu-satunya kota di Sumatera yang meraih Adipura kategori kota besar bersama tiga kota lain di Indonesia.
Selain menerima Adipura, Kota Padang juga mendapatkan penghargaan atas kinerja pengurangan sampah plastik 2018.
“Kami sudah punya Perwako untuk ini dan sudah banyak inovasi, imbauan serta hal-hal pendukung lainnya yang dilakukan. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," kata dia
Ia menyampaikan pemerintah Kota Padang ke depan akan terus melakukan perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Padang.
"Salah satunya dengan mengurangi sampah, timbunan sampah dan mengurai sampah sesuai jenisnya sebagaimana pesan Wapres Jusuf Kalla menargetkan pengurangan sampah plastik 30 persen di Indonesia pada 2025," kata dia.
Lebih lanjut wali kota jugamengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Padang yang terus semakin meningkat terhadap pengelolaan dan membebaskan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga, lingkungan, objek wisata hingga sudut perkotaan.
"Insya Allah kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga Padang dari sampah akan terus kita dorong sehingga budaya peduli terhadap kebersihan kota tumbuh," kata dia.
Untuk penghargaan Adipura tahun ini, selain Surabaya yang mendapatkan Anugerah Adipura Kencana, juga diraih 119 kabupaten dan kota lainnya.
119 kota tersebut terdiri atas tiga daerah kategori kota besar, 31 kabupaten dan kota ketagori kota sedang, serta 83 kabupaten dan kota untuk kategori kota kecil.
Kemudian 10 kabupaten/kota lainnya meraih penghargaan Sertifikat Adipura dan lima kabupaten/kota meraih Plakat Adipura untuk sarana dan prasarana terbaik. (*)
“Alhamdulillah, piala Adipura kategori kota besar ini merupakan yang kedua kali diraih berturut-turut sejak 2017 setelah absen sejak 2009 pascagempa," kata Mahyeldi saat dihubungi dari Padang.
Padang merupakan satu-satunya kota di Sumatera yang meraih Adipura kategori kota besar bersama tiga kota lain di Indonesia.
Selain menerima Adipura, Kota Padang juga mendapatkan penghargaan atas kinerja pengurangan sampah plastik 2018.
“Kami sudah punya Perwako untuk ini dan sudah banyak inovasi, imbauan serta hal-hal pendukung lainnya yang dilakukan. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," kata dia
Ia menyampaikan pemerintah Kota Padang ke depan akan terus melakukan perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Padang.
"Salah satunya dengan mengurangi sampah, timbunan sampah dan mengurai sampah sesuai jenisnya sebagaimana pesan Wapres Jusuf Kalla menargetkan pengurangan sampah plastik 30 persen di Indonesia pada 2025," kata dia.
Lebih lanjut wali kota jugamengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Padang yang terus semakin meningkat terhadap pengelolaan dan membebaskan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga, lingkungan, objek wisata hingga sudut perkotaan.
"Insya Allah kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga Padang dari sampah akan terus kita dorong sehingga budaya peduli terhadap kebersihan kota tumbuh," kata dia.
Untuk penghargaan Adipura tahun ini, selain Surabaya yang mendapatkan Anugerah Adipura Kencana, juga diraih 119 kabupaten dan kota lainnya.
119 kota tersebut terdiri atas tiga daerah kategori kota besar, 31 kabupaten dan kota ketagori kota sedang, serta 83 kabupaten dan kota untuk kategori kota kecil.
Kemudian 10 kabupaten/kota lainnya meraih penghargaan Sertifikat Adipura dan lima kabupaten/kota meraih Plakat Adipura untuk sarana dan prasarana terbaik. (*)