Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Riset yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) menyebutkan bahwa Joko Widodo menjadi politisi terpegah atau menjadi figur yang paling banyak diberitakan sepanjang tahun 2018 yaitu muncul dalam 642.588 berita.
"Jokowi dan Prabowo menjadi figur terbanyak yang diberitakan media sepanjang 2018," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan isu dominan tentang Jokowi secara umum terkait posisinya sebagai presiden dan sekaligus statusnya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, dari seluruh pemberitaan tentang Jokowi, 32 persen di antaranya tentang pencapresan dan Pilpres 2019.
Dia mengatakan, Jokowi juga menjadi Politisi Tervokal 2018, dari sebanyak 642.588 berita tentang Jokowi, terdapat 556.675 pernyataannya yang dikutip media.
Dia mengatakan politisi terpegah ke-2 ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang namanya ditemukan pada 170.912 berita.
"Isu yang kerap terkait dengan nama Prabowo umumnya seputar pencalonan Prabowo dalam Pilpres 2019, kontestasi Pilkada 2018, dan persiapan Pileg Partai Gerindra," ujarnya.
Dia mengatakan yang secara kuantitatif mencapai besaran 60 persen dari seluruh pemberitaan yang menyebutkan nama Prabowo.
Posisi ke-3 Politisi Terpegah 2018 menurut dia ditempati calon wakil presiden Sandiaga S Uno dengan jumlah berita mencapai 165.140 berita.
"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat ke-4 yang muncul di 87.049 berita. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla menduduki posisi ke-5 yang muncul di 81.611 berita," katanya.
Rustika menjelaskan, calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin tercatat menduduki peringkat ke-6 Politisi Terpegah dengan 80.186 berita, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menduduki posisi ke-7 yang muncul dalam 64.864 berita.
"Dua nama yang masuk dalam 10 Politisi Terpegah tersangkut dalam kasus hukum seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkena kasus penistaan agama dan Setya Novanto (Setnov) terkait kasus korupsi e-KTP," ujar Rustika.
Di posisi ke-8 politisi terpegah adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto dengan 42.293 berita dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki peringkat ke-9 dengan 40.328 berita, lalu di peringkat ke-10 ditempati Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dengan 40.293 berita.
Selain itu dia juga mengatakan data I2 juga mencatat bahwa pemberitaan media daring di Indonesia didominasi berita-berita politik yaitu tercatat 67 persen berita yang terpublikasi di 3.216 media daring nasional dan lokal pada 2018 memiliki konten terkait isu-isu politik aktual.
"Isu politik mengalami peningkatan tajam dibanding tahun lalu yang hanya menempati ruang media sebesar 44 persen," ujarnya.
Karena itu menurut dia, tidak heran apabila pemberitaan media didominasi wacana seputar sepak terjang para politisi.
Menurut Rustika, dari 100 nama tokoh yang paling banyak menjadi pusat pemberitaan atau "news maker" di tanah air pada 2018, setidaknya ada 43 nama yang berprofesi sebagai politisi. (*)
"Jokowi dan Prabowo menjadi figur terbanyak yang diberitakan media sepanjang 2018," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan isu dominan tentang Jokowi secara umum terkait posisinya sebagai presiden dan sekaligus statusnya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, dari seluruh pemberitaan tentang Jokowi, 32 persen di antaranya tentang pencapresan dan Pilpres 2019.
Dia mengatakan, Jokowi juga menjadi Politisi Tervokal 2018, dari sebanyak 642.588 berita tentang Jokowi, terdapat 556.675 pernyataannya yang dikutip media.
Dia mengatakan politisi terpegah ke-2 ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang namanya ditemukan pada 170.912 berita.
"Isu yang kerap terkait dengan nama Prabowo umumnya seputar pencalonan Prabowo dalam Pilpres 2019, kontestasi Pilkada 2018, dan persiapan Pileg Partai Gerindra," ujarnya.
Dia mengatakan yang secara kuantitatif mencapai besaran 60 persen dari seluruh pemberitaan yang menyebutkan nama Prabowo.
Posisi ke-3 Politisi Terpegah 2018 menurut dia ditempati calon wakil presiden Sandiaga S Uno dengan jumlah berita mencapai 165.140 berita.
"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat ke-4 yang muncul di 87.049 berita. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla menduduki posisi ke-5 yang muncul di 81.611 berita," katanya.
Rustika menjelaskan, calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin tercatat menduduki peringkat ke-6 Politisi Terpegah dengan 80.186 berita, dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menduduki posisi ke-7 yang muncul dalam 64.864 berita.
"Dua nama yang masuk dalam 10 Politisi Terpegah tersangkut dalam kasus hukum seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkena kasus penistaan agama dan Setya Novanto (Setnov) terkait kasus korupsi e-KTP," ujar Rustika.
Di posisi ke-8 politisi terpegah adalah mantan Ketua DPR Setya Novanto dengan 42.293 berita dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduduki peringkat ke-9 dengan 40.328 berita, lalu di peringkat ke-10 ditempati Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dengan 40.293 berita.
Selain itu dia juga mengatakan data I2 juga mencatat bahwa pemberitaan media daring di Indonesia didominasi berita-berita politik yaitu tercatat 67 persen berita yang terpublikasi di 3.216 media daring nasional dan lokal pada 2018 memiliki konten terkait isu-isu politik aktual.
"Isu politik mengalami peningkatan tajam dibanding tahun lalu yang hanya menempati ruang media sebesar 44 persen," ujarnya.
Karena itu menurut dia, tidak heran apabila pemberitaan media didominasi wacana seputar sepak terjang para politisi.
Menurut Rustika, dari 100 nama tokoh yang paling banyak menjadi pusat pemberitaan atau "news maker" di tanah air pada 2018, setidaknya ada 43 nama yang berprofesi sebagai politisi. (*)