Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 10 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalami rusak berat dan ringan akibat diterjang angin puting beliung terjadi Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wib.
Wali Nagari Sungai Kunyit Barat, Doni di Padang Aro, Selasa malam, mengatakan hantaman angin puting beliung yang begitu cepat mengakibatkan 10 rumah warga rusak parah, Pasar Nagari runtuh, atap SMAN 11 Solok Selatan, masjid, puskesmas pembantu diterbangkan angin.
"Warga bersama pihak kepolisian dan BPBD masih melakukan gotong royong memotong pohon yang menimpa rumah warga serta fasilitas umum lainnya," katanya.
Ia menyebutkan warga yang rumahnya tertimpa pohon untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena dampak.
Tokoh masyarakat setempat Yanuari menyebutkan, akibat puting beliung ini aliran listrik padam karena ada jaringan yang tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri mengatakan tim sudah berada di lokasi memberikan bantuan, dan saat ini masih bergotong royong bersama warga setempat melakukan evakuasi seperlunya, terutama untuk memperbaiki jaringan listrik di bawah koordinasi Wali Nagari dan Forkopimcam.
"Kami masih membantu warga dan melakukan pendataan di lapangan berapa kerugian akibat musibah ini," ujarnya.
Sampai saat ini katanya, belum ada laporan korban jiwa, dan petugas masih melakukan pendataan di titik lainnya yang kemungkinan juga terdampak.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Solok Selatan, Dicky Nanda Utama menyebutkan pihaknya sudah mempersiapkan bantuan bagi para korban, dan akan dikirim malam ini juga, sekarang masih menunggu laporan dari Wali Nagari terkait jumlah Kepala Keluarga yang terdampak.
Bantuan yang dipersiapkan untuk disalurkan katanya berupa peralatan dapur, peralatan rumah tangga, baju sekolah, kasur santai, matras dan logistik. (*)
Wali Nagari Sungai Kunyit Barat, Doni di Padang Aro, Selasa malam, mengatakan hantaman angin puting beliung yang begitu cepat mengakibatkan 10 rumah warga rusak parah, Pasar Nagari runtuh, atap SMAN 11 Solok Selatan, masjid, puskesmas pembantu diterbangkan angin.
"Warga bersama pihak kepolisian dan BPBD masih melakukan gotong royong memotong pohon yang menimpa rumah warga serta fasilitas umum lainnya," katanya.
Ia menyebutkan warga yang rumahnya tertimpa pohon untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena dampak.
Tokoh masyarakat setempat Yanuari menyebutkan, akibat puting beliung ini aliran listrik padam karena ada jaringan yang tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri mengatakan tim sudah berada di lokasi memberikan bantuan, dan saat ini masih bergotong royong bersama warga setempat melakukan evakuasi seperlunya, terutama untuk memperbaiki jaringan listrik di bawah koordinasi Wali Nagari dan Forkopimcam.
"Kami masih membantu warga dan melakukan pendataan di lapangan berapa kerugian akibat musibah ini," ujarnya.
Sampai saat ini katanya, belum ada laporan korban jiwa, dan petugas masih melakukan pendataan di titik lainnya yang kemungkinan juga terdampak.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Solok Selatan, Dicky Nanda Utama menyebutkan pihaknya sudah mempersiapkan bantuan bagi para korban, dan akan dikirim malam ini juga, sekarang masih menunggu laporan dari Wali Nagari terkait jumlah Kepala Keluarga yang terdampak.
Bantuan yang dipersiapkan untuk disalurkan katanya berupa peralatan dapur, peralatan rumah tangga, baju sekolah, kasur santai, matras dan logistik. (*)