Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menargetkan peringkat lima pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV 2018 di Kabupaten Padang Pariaman.
"Pada Porprov XIV di Kota Padang, Kota Pariaman hanya menempati peringkat 11 dengan perolehan 106 medali. Karena itu perlu target lebih untuk memperbaikinya," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin di Pariaman, Senin.
Peringkat kelima tersebut, menurutnya cukup rasional jika dibandingkan dengan kemajuan para atlet pada saat pemusatan latihan di daerah itu.
"Pemerintah Kota Pariaman optimistis target tersebut bisa dicapai, dan tentunya melalui usaha maksimal dari semua pihak terutama atlet," ujar dia.
Untuk mencapai target tersebut berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Kota Pariaman bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pariaman.
Hal itu diawali dengan seleksi atlet di masing-masing cabang olahraga, pembinaan hingga pemusatan latihan intensif, katanya.
"Kami juga memastikan fasilitas pendukung atlet yang akan bertanding terpenuhi, baik itu kebutuhan untuk tim ataupun pemenuhan gizi selama bertanding," ujar dia.
Pihaknya memperkirakan beberapa cabang olahraga seperti sepatu roda, gulat dan bola voli mampu menyumbang medali untuk Kota Pariaman.
Selain itu lanjut dia, penggunaan lima venue olahraga di Kota Pariaman pada Porprov 2018 diyakininya mampu memberikan keuntungan tersendiri bagi daerah itu.
"Berlaga di rumah sendiri tentunya menambah semangat juang para atlet, dan hal tersebut pastinya membutuhkan dorongan para suporter," katanya.
Ia menyebutkan total terdapat 504 atlet asal kota berjuluk "Tabuik" yang mengikuti 31 cabang olahraga pada olahraga dua tahunan tersebut. (*)
"Pada Porprov XIV di Kota Padang, Kota Pariaman hanya menempati peringkat 11 dengan perolehan 106 medali. Karena itu perlu target lebih untuk memperbaikinya," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin di Pariaman, Senin.
Peringkat kelima tersebut, menurutnya cukup rasional jika dibandingkan dengan kemajuan para atlet pada saat pemusatan latihan di daerah itu.
"Pemerintah Kota Pariaman optimistis target tersebut bisa dicapai, dan tentunya melalui usaha maksimal dari semua pihak terutama atlet," ujar dia.
Untuk mencapai target tersebut berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Kota Pariaman bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pariaman.
Hal itu diawali dengan seleksi atlet di masing-masing cabang olahraga, pembinaan hingga pemusatan latihan intensif, katanya.
"Kami juga memastikan fasilitas pendukung atlet yang akan bertanding terpenuhi, baik itu kebutuhan untuk tim ataupun pemenuhan gizi selama bertanding," ujar dia.
Pihaknya memperkirakan beberapa cabang olahraga seperti sepatu roda, gulat dan bola voli mampu menyumbang medali untuk Kota Pariaman.
Selain itu lanjut dia, penggunaan lima venue olahraga di Kota Pariaman pada Porprov 2018 diyakininya mampu memberikan keuntungan tersendiri bagi daerah itu.
"Berlaga di rumah sendiri tentunya menambah semangat juang para atlet, dan hal tersebut pastinya membutuhkan dorongan para suporter," katanya.
Ia menyebutkan total terdapat 504 atlet asal kota berjuluk "Tabuik" yang mengikuti 31 cabang olahraga pada olahraga dua tahunan tersebut. (*)