Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menyiapkan iven lainnya sebelum start Tour de Singkarak 2018 di Kantor Bupati Limapuluh Kota pukul 8.00-10.00 WIB pada Kamis 8 November.
"Untuk lebih menyemarakkan iven TdS, kita akan menggelar berbagai iven tambahan sebelum start," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota, Nengsih di Sarilamak, Jumat.
Tak hanya iven tambahan, pihaknya juga akan menggelar pasar rakyat dan pameran UMKM hingga "sport tourism" mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Pasar rakyat dan pameran ini muncul dari banyaknya aspirasi dari masyarakat agar iven Tds bisa juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar saat iven berlangsung," jelasnya.
Nengsih menyebutkan iven sebelum star Tour de Singkarak di etape V Kabupaten Lima Kota diantara pergelaran seni, Pacu itik, permainan rakyat dan pameran.
Nengsih mengimbau kepada masyarakat untuk meramaikan dan membantu kelancaran Tds pada saat iven berlangsung.
"Kita telah sebarkan melalui baliho spanduk dan media sosial agar tidak ada nanti yang menganggu ketika TdS berlangsung," ujarnya.
Sementara itu dengan tidak dilewatinya objek wisata Harau kali ini karna adanya perbaikan maka jarak yang dilalui peserta TdS di etape V berkurang sekitar 3,5 Km dari tahun lalu.
"Bedanya dulu start di lokasi Lembah Harau sekarang pindah ke kantor bupati," ungkapnya. (*)
"Untuk lebih menyemarakkan iven TdS, kita akan menggelar berbagai iven tambahan sebelum start," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota, Nengsih di Sarilamak, Jumat.
Tak hanya iven tambahan, pihaknya juga akan menggelar pasar rakyat dan pameran UMKM hingga "sport tourism" mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Pasar rakyat dan pameran ini muncul dari banyaknya aspirasi dari masyarakat agar iven Tds bisa juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar saat iven berlangsung," jelasnya.
Nengsih menyebutkan iven sebelum star Tour de Singkarak di etape V Kabupaten Lima Kota diantara pergelaran seni, Pacu itik, permainan rakyat dan pameran.
Nengsih mengimbau kepada masyarakat untuk meramaikan dan membantu kelancaran Tds pada saat iven berlangsung.
"Kita telah sebarkan melalui baliho spanduk dan media sosial agar tidak ada nanti yang menganggu ketika TdS berlangsung," ujarnya.
Sementara itu dengan tidak dilewatinya objek wisata Harau kali ini karna adanya perbaikan maka jarak yang dilalui peserta TdS di etape V berkurang sekitar 3,5 Km dari tahun lalu.
"Bedanya dulu start di lokasi Lembah Harau sekarang pindah ke kantor bupati," ungkapnya. (*)