Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) akan menggelar KPID Award 2018 dalam rangka memberikan apresiasi kepada insan penyiaran di Sumatera Barat.
"Ada beberapa kategori yang diperlombakan yaitu berita, talkshow, cerita anak, serta tokoh yang peduli dunia penyiaran," kata Ketua KPID Sumbar Afriendi di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada televisi yang banyak menayangkan konten lokal, diproduksi di daerah dan membahas tentang adat dan budaya.
Lewat ajang ini kami mendorong para pengelola televisi untuk mengangkat adat dan budaya Minangkabau sebagai konten siaran, katanya.
Ia menyampaikan dengan adanya award ini juga merupakan momentumkan membangkitkan adat dan nilai-nilai budaya di Minangkabau.
"Selama ini masih banyak konten lokal yang diproduksi di pusat dan sering ditayangkan berulang-ulang, kami berharap ke depan para pengelola televisi lebih banyak menggarap konten lokal di daerah," ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan akan digelar pada Desember 2018.
Kepada masyarakat ia mengajak untuk berpartisipasi dengan memberikan usulan tokoh yang dinilai peduli terhadap dunia penyiaran kepada KPDI Sumbar.
"Misalnya ada tokoh masyarakat atau kepala daerah yang menggagas siaran yang memiliki nilai inspirasi atau membangkitkan kembali nilai adat dan budaya," ujarnya. (*)
"Ada beberapa kategori yang diperlombakan yaitu berita, talkshow, cerita anak, serta tokoh yang peduli dunia penyiaran," kata Ketua KPID Sumbar Afriendi di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada televisi yang banyak menayangkan konten lokal, diproduksi di daerah dan membahas tentang adat dan budaya.
Lewat ajang ini kami mendorong para pengelola televisi untuk mengangkat adat dan budaya Minangkabau sebagai konten siaran, katanya.
Ia menyampaikan dengan adanya award ini juga merupakan momentumkan membangkitkan adat dan nilai-nilai budaya di Minangkabau.
"Selama ini masih banyak konten lokal yang diproduksi di pusat dan sering ditayangkan berulang-ulang, kami berharap ke depan para pengelola televisi lebih banyak menggarap konten lokal di daerah," ujarnya.
Ia menyampaikan kegiatan akan digelar pada Desember 2018.
Kepada masyarakat ia mengajak untuk berpartisipasi dengan memberikan usulan tokoh yang dinilai peduli terhadap dunia penyiaran kepada KPDI Sumbar.
"Misalnya ada tokoh masyarakat atau kepala daerah yang menggagas siaran yang memiliki nilai inspirasi atau membangkitkan kembali nilai adat dan budaya," ujarnya. (*)