Padang, (Antaranews Sumbar) - Gerakan Minang Berbagi untuk Donggala dan Palu (Gemini Lalu)  melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa yang berada di Sulawesi Tengah dengan target minimal Rp15 miliar.
   " Kami dari Gerakan Minang Berbagi untuk Donggala dan Palu atau disingkat Gemini Lalu menggelar penggalangan dana untuk membantu mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita di sana. Insya Allah, semoga niat baik ini berjalan maksimal dan sesuai yang diharapkan," kata  Rektor UNP Ganefri selaku Ketua Gemini Lalu Sumbar  di Padang, Selasa dalam jumpa pers.
    Ganefri menjelaskan Gemini Lalu  merupakan gerakan hati nurani d masyarakat Sumbar yang diinisiasi beberapa pihak dan didukung pemerintah daerah serta perguruan tinggi dan tokoh masyarakat se-Sumbar.
   "Saya kira ini merupakan bahagian dan tanggung jawab kita sebagai warga Sumbar terhadap sesama warga negara Indonesia, apalagi sebelumnya Sumbar  sudah merasakan bagaimana ditimpa musibah  gempa.
   Ia mengatakan  sudah menjadi  kewajiban bagi warga Sumbar untuk bisa berbagi dengan  menyumbangkan sebagian harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah serta berbagai bentuk bantuan lainnya.
    "Maka itu kami memohon izin dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumbar, semoga dapat saling memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian bumi Ranah Minang kepada masyarakay  Sulteng yang saat ini  membutuhkan uluran bantuan, katanya.
    Ia menyampaikan bantuan yang terkumpul akan diserahkan  bersama-sama melalui  Gubernur da bupati/walikota se-Sumbar dalam bentuk pembangunan fisik sesuai kebutuhan yang mendesak dilakukan.
   Sementara Sekda Kota Padang Asnel menyampaikan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyambut baik aksi penggalangan dana melalui Gemini Lalu tersebut.
   Pemko Padang sampai saat ini sudah mampu mengumpulkan donasi sebanyak Rp121 juta yang dimulai usai peringatan sembilan tahun gempa Padang beberapa waktu lalu.
     Ketua Harian Gemini Lalu Sumbar Fauzi Bahar menambahkan ada tiga  pintu dalam penggalangan dana pada Gemini Lalu yaitu  menghimpun dana dari setiap kabupaten/kota, kemudian melalui murid sekolah di SD,SMP dan SMA dan perguruan tinggi disertai perusahaan-perusahaan yang ada di Sumbar dan perantau dimana saja berada.
    Ia menargetkan  dalam sebulan ke depan  minimal dapat terkumpul sebanyak Rp15 miliar.
     "Kalau  melihat penduduk Sumatera Barat diperkirakan jumlahnya lebih kurang mencapai 5,7 juta jiwa. Kalau berhasil separoh maka dana terkumpul diperkirakan lebih kurang Rp33 miliar. 
   Dan jika hanya 25 persen maka dana yang terkumpul Rp16 miliar lebih," katanya.
    Pada kesempatan itu juga digelar aksi gerakan Rp10.000 yang sebagai bentuk memulai penggalangan bantuan secara simbolis.
     Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat  Guspardi Gaus,  Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Ketua MUI Kota Padang Duski Samad, Rektor Universitas Bung Hatta Azwar Ananda, serta tokoh masyarakat Sumbar. (*)

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024