Padang, (Antaranews Sumbar) - Sekitar 2.500 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Padang menggikuti kegiatan kuliah umum dalam rangka  kampanye keselamatan berkendara digelar oleh PT Jasa Raharja bekerja sama dengan pihak kepolisian.
     "PT Jasa Raharja terus melakukan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan menggelar kampanye keselamatan berkendara di institusi pendidikan mulai dari sekolah hingga kampus," kata Direktur Utama PT Jasa  Raharja,  Budi Rahardjo  di Padang, Sabtu.
     Ia menyampaikan hal itu pada  acara  Polisi dan Jasa Raharja go to campus safety riding yang digelar di Universitas Negeri Padang.
     Menurut dia jumlah korban kecelakaan lalu lintas menurun karena pihaknya  bersama kepolisian terus mengampanyekan pentingnya keselamatan berkendara kepada berbagai pihak.
    Dengan adanya kampanye keselamatan berkendara yang menyasar institusi pendidikan diharapkan angka kecelakaan lalu lintas terus turun, ujarnya
    Apalagi para pelajar dan mahasiswa diharapkan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," katanya.
    Berdasarkan data yang dihimpun Jasa Raharja ternyata korban kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara  yang berusia muda dengan rentang usia 16 tahun hingga 30 tahun.
    Pada sisi lain terkait jumlah santunan ia menyampaikan terjadi kenaikan pembayaran santunan kecelakan hingga 46 persen.
   "Ini terjadi karena sejak Juni 2017 ada kenaikan nominal santunan untuk korban meninggal dunia dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta," katanya.
    Sementara Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengemukakan pengguna sepeda motor menjadi penyumbang angka kecelakaan tertinggi di Tanah Air dengan rata-rata jumlah korban tiga nyawa meninggal setiap harinya.
    Ada empat penyebab kenapa angka kecelakaan sepeda motor tinggi di Indonesia yaitu faktor pengemudi, kendaraan, jalan dan lingkungan, kata Direktur  Registasi Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjend Halim Paggara.   

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024