Padang, (Antaranews Sumbar) - Teka-teki tentang nama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat terjawab setelah Presiden RI Joko Widodo menandatangani Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Alwis sebagai satu-satunya pejabat eselon I di pemerintahan provinsi itu.
     "SK penetapannya sudah ditandatangani Presiden. Pelantikannya menunggu surat pengatar dari Mendagri," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman dihubungi dari Padang, Sabtu.
     Alwis sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar dengan sejumlah prestasi.
     Terakhir ia membawa Perpustakaan Saok Laweh Kota Solok sebagai juara I Lomba Perpustakaan Umum (Kelurahan/Desa/Nagari) tingkat nasional 2018.
     Alwis berhasil menyisihkan dua nama yang juga diusulkan ke Mendagri untuk dipilih sebagai Sekda Sumbar masing-masing Abdul Gafar dan Novrial.
     Jasman menyebut kemungkinan pelantikan akan dilakukan dalam minggu depan dan Sekda baru langsung melaksanakan tugasnya.
     Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan siapapun yang ditetapkan jadi sekda dari tiga orang yang diusulkan Pemprov Sumbar itu, memiliki kapasitas dan kualitas yang telah teruji.
     Terakhir tiga orang itu harus melewati serangkaian tes pada seleksi terbuka yang dilakukan oleh sejumlah pakar yang tergabung dalam sebuah tim.
     Sebelumnya jabatan Sekda Provinsi Sum ar dijabat oleh Ali Asmar yang telah memasuki masa pensiun awal Agustus 2018.
     Ia menjabat sebagai sekda pada dua periode kepemimpinan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
     Sekarang ia mengabdikan diri di Universitas Negeri Padang. (*)

Baca juga: Siapa sekda definitif Sumbar, tunggu tanda tangan Presiden
Baca juga: Ali Asmar pensiun, antisipasi kekosongan Asisten III diusulkan jadi Penjabat Sekda Sumbar

 

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024