Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan calon Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah sebagai langkah antisipasi keterlambatan pelantikan pejabat definitif.
"Asisten III Naser Ahmad sudah diusulkan menjadi Penjabat Sekda Sumbar," kata Gubernur Irwan Prayitno di Padang, Kamis.
Jabatan Sekda Sumbar akan kosong pada 1 Agustus 2018, bertepatan dengan pensiunnya pejabat saat ini, Ali Asmar.
Padahal jabatan strategis itu tidak boleh kosong karena bisa mengganggu roda pemerintahan. Oleh sebab itu, perlu Pj untuk mengisis kekosongan itu untuk sementara.
Proses penggantian Sekretaris Daerah itu telah dilakukan melalui seleksi terbuka melibatkan calon dari provinsi dan kabupaten/kota.
Pada tahap akhir tiga nama tersisa masing-masing Novrial yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil Sumbar.
Kemudian Alwis yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah dan terakhir Abdul Gafar.
Nama terakhir saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Sumbar dan sedang dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto.
Irwan menyebutkan saat ini nama itu sudah berada Kemendagri dan menunggu rapat untuk menentukan sekda sumbar terpilih dengan presiden.
"Prosesnya begitu, karena ini eselon I. Kalau keputusan didapat bulan ini, kemungkinan bisa dilantik 1 Agustus dan tidak perlu Pj," kata dia.
Tetapi jika belum ada yang ditetapkan, maka akan ditunjuk Pj sebagai pelaksana tugas Sekda untuk sementara. (*)
"Asisten III Naser Ahmad sudah diusulkan menjadi Penjabat Sekda Sumbar," kata Gubernur Irwan Prayitno di Padang, Kamis.
Jabatan Sekda Sumbar akan kosong pada 1 Agustus 2018, bertepatan dengan pensiunnya pejabat saat ini, Ali Asmar.
Padahal jabatan strategis itu tidak boleh kosong karena bisa mengganggu roda pemerintahan. Oleh sebab itu, perlu Pj untuk mengisis kekosongan itu untuk sementara.
Proses penggantian Sekretaris Daerah itu telah dilakukan melalui seleksi terbuka melibatkan calon dari provinsi dan kabupaten/kota.
Pada tahap akhir tiga nama tersisa masing-masing Novrial yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil Sumbar.
Kemudian Alwis yang saat ini menjabat sebagai kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah dan terakhir Abdul Gafar.
Nama terakhir saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Sumbar dan sedang dipercaya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto.
Irwan menyebutkan saat ini nama itu sudah berada Kemendagri dan menunggu rapat untuk menentukan sekda sumbar terpilih dengan presiden.
"Prosesnya begitu, karena ini eselon I. Kalau keputusan didapat bulan ini, kemungkinan bisa dilantik 1 Agustus dan tidak perlu Pj," kata dia.
Tetapi jika belum ada yang ditetapkan, maka akan ditunjuk Pj sebagai pelaksana tugas Sekda untuk sementara. (*)