Padang, (Antaranews Sumbar) - Nama Sekretaris Provinsi Sumatera Barat telah mengerucut menjadi satu nama dari tiga yang diusulkan, namun penetapannya masih menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo, kata Gubernur Irwan Prayitno.
"Proses di Tim Penilai Akhir (TPA) sudah selesai. Namanya sudah ada, tetapi karena Sekretaris Provinsi ditetapkan oleh presiden, maka resminya setelah ditandatangani," katanya di Padang, Selasa.
Ia menyebut informasi tentang proses penetapan Sekretaris Provinsi itu didapatkan dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tetapi Irwan belum mau membocorkan nama yang ditunjuk presiden.
"Siapapun dari tiga orang yang diusulkan, secara kapasitas sudah teruji melalui seleksi terbuka. Jadi tidak masalah," katanya.
Tiga nama yang lulus seleksi dan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditetapkan oleh Presiden adalah Alwis yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar, Abdul Gaffar (Kepala Dinas Sosial) dan Novrial (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil).
Diprediksi pelantikan Sekretaris Provinsi Sumbar defenitif akan dilakukan paling lambat minggu keempat September 2018.
Namun jika jadwal itu molor, Irwan menilai tidak ada kendala dalam roda pemerintahan di Sumbar karena saat ini jabatan itu dipegang oelh Penjabat Sekda Naser Ahmad.
Naser yang sebelumnya juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang dinilai cukup cakap untuk membantu gubernur dan wakil gubernur menjalankan roda pemerintahan.
"Sebaiknya memang defenitif, tetapi kalau Pj seperti sekarang juga tidak masalah," ujarnya. (*)
"Proses di Tim Penilai Akhir (TPA) sudah selesai. Namanya sudah ada, tetapi karena Sekretaris Provinsi ditetapkan oleh presiden, maka resminya setelah ditandatangani," katanya di Padang, Selasa.
Ia menyebut informasi tentang proses penetapan Sekretaris Provinsi itu didapatkan dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tetapi Irwan belum mau membocorkan nama yang ditunjuk presiden.
"Siapapun dari tiga orang yang diusulkan, secara kapasitas sudah teruji melalui seleksi terbuka. Jadi tidak masalah," katanya.
Tiga nama yang lulus seleksi dan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditetapkan oleh Presiden adalah Alwis yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar, Abdul Gaffar (Kepala Dinas Sosial) dan Novrial (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Pencatatan Sipil).
Diprediksi pelantikan Sekretaris Provinsi Sumbar defenitif akan dilakukan paling lambat minggu keempat September 2018.
Namun jika jadwal itu molor, Irwan menilai tidak ada kendala dalam roda pemerintahan di Sumbar karena saat ini jabatan itu dipegang oelh Penjabat Sekda Naser Ahmad.
Naser yang sebelumnya juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang dinilai cukup cakap untuk membantu gubernur dan wakil gubernur menjalankan roda pemerintahan.
"Sebaiknya memang defenitif, tetapi kalau Pj seperti sekarang juga tidak masalah," ujarnya. (*)