Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat berkomitmen meningkatkan kompetensi bidan melalui program pelatihan dan seminar pada 2019.
"Rencana program tersebut sudah dianggarkan melalui APBD yang diposkan di Dinas Kesehatan," kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam peringatan hari jadi Ikantan Bidan Indonesia (IBI) ke-67, di Pulau Punjung, Senin.
Menurutnya bidan merupakan tenaga profesional yang bertanggungjawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberi dukungan, asuhan dan nasihat kesehatan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, lanjut dia Pemkab Dharmasraya peduli dengan peningkatan kompetensi bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Ia berharap seluruh bidan terus meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat demi terwujudnya masyarakat Dharmasraya yang sehat.
"Bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya pada ibu dan anak. Tetap bersemangat tinggi dan mengutamakan profesionalitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara Ketua IBI Sumbar, Syahninar, berharap pemerintah daerah memberikan dukungan kepada bidan dalam meningkatkan kompetensinya, baik melalui pendidikan lanjutan atau melalui kegiatan pelatiha dan seminar.
"Dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan baik dalam bentuk moril maupun materil, agar bagaimana para bidan semakin berkompeten dalam melayani masyarakat," ujarnya.
HUT IBI ke-67 di Kabupaten Dharmasraya mengusung tema "Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal melalui GERMAS dan Pelayananan Berkualitas.
Kegiatan tersebut dihadir lebih dari 500 bidan yang tergabung dalam organisasi IBI Dharmasraya, tersebar di 14 ranting. (*)
"Rencana program tersebut sudah dianggarkan melalui APBD yang diposkan di Dinas Kesehatan," kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam peringatan hari jadi Ikantan Bidan Indonesia (IBI) ke-67, di Pulau Punjung, Senin.
Menurutnya bidan merupakan tenaga profesional yang bertanggungjawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberi dukungan, asuhan dan nasihat kesehatan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, lanjut dia Pemkab Dharmasraya peduli dengan peningkatan kompetensi bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Ia berharap seluruh bidan terus meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat demi terwujudnya masyarakat Dharmasraya yang sehat.
"Bidan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya pada ibu dan anak. Tetap bersemangat tinggi dan mengutamakan profesionalitas pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara Ketua IBI Sumbar, Syahninar, berharap pemerintah daerah memberikan dukungan kepada bidan dalam meningkatkan kompetensinya, baik melalui pendidikan lanjutan atau melalui kegiatan pelatiha dan seminar.
"Dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan baik dalam bentuk moril maupun materil, agar bagaimana para bidan semakin berkompeten dalam melayani masyarakat," ujarnya.
HUT IBI ke-67 di Kabupaten Dharmasraya mengusung tema "Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal melalui GERMAS dan Pelayananan Berkualitas.
Kegiatan tersebut dihadir lebih dari 500 bidan yang tergabung dalam organisasi IBI Dharmasraya, tersebar di 14 ranting. (*)