Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Semen Padang  berharap pelaksanaan proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru menggunakan semen yang diproduksi oleh perusahaan semen tertua di Tanah Air tersebut.
     "Saat ini sedang terjadi kelebihan suplai kami tetap berharap proyek ini menggunakan semen Padang," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Kamis kepada wartawan.
      Ia menyampaikan sudah seharusnya proyek yang dikerjakan di Sumbar menggunakan Semen Padang.
      Selain itu dalam  pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur juga merupakan  peluang yang akan digarap Semen Padang, kata dia.
      Ia mengakui akibat kelebihan suplai harga semen di pasar mengalami penurunan.
      Akan tetapi Semen Padang   menyiapkan strategi meningkatkan daya saing dan kualitas produk untuk menaklukan pasar di tengah menurunnya industri semen Tanah Air.
     "Kami  terus  melakukan efisiensi pada berbagai aspek untuk menekan biaya produksi," kata dia.
     Berdasarkan data yang dihimpun dari website resmi PT Semen Padang kapasitas produksi perusahaan tersebut mencapai 10,4 juta ton per tahun dari lima pabrik yang beroperasi.
    Berdasarkan perincian  Pabrik Indarung II  660.000 ton per tahun, Pabrik Indarung III 660.000 ton per tahun, Pabrik Indarung IV   1.620.000 ton per tahun, Pabrik Indarung V  2.300.000 ton per tahun, Pabrik Indarung VI   3.000.000 ton per tahun,  CM Dumai   900.000 ton per tahun dan optimalisasi pabrik  1.260.000 ton per tahun.
    Sementara untuk pangsa pasar pada 2017 Sumatera 42,33 persen, Jawa 1,39 persen,  dan secara nasional 9,84 persen dengan laba tahun berjalan Rp499 miliar. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024