Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memindahkan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1439 Hijriah dari rencana awal di halaman kantor gubernur ke Masjid Raya Sumbar karena cuaca buruk.
     "Kondisi cuaca tidak memungkinkan, karena itu Gubernur Irwan Prayitno mengarahkan Shalat Ied di Masjid Raya Sumbar," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman di Padang, Jumat.
     Panitia sebelumnya telah mempersiapkan Masjid Raya Sumbar sebagai tempat alternatif pelaksanaan shalat, karena itu pemindahan tersebut tidak membutuhkan persiapan khusus.
     Masyarakat bisa memanfaatkan lantai I dan II untuk pelaksanaan shalat, sedangkan parkiran masjid juga cukup luas untuk menampung kendaraan jamaah.
     Sementara khatib tetap dipercayakan pada Tifatul Sembiring dan Imam Qori Sumbar, Al Bizar.
     Pelaksanaan shalat Ied di Masjid Raya Sumbar itu berbeda dari tahun sebelumnya yang digelar di halaman kantor gubernur. Meski demikian daya tampung dua tempat itu sepadan, sekitar 10 ribu orang. 
     Sholat Id selambat-lambatnya dimulai pada pukul 07.30 WIB. 
     Sementara untuk tempat berwudhu, panitia menyiapkan bantuan truk air di sekitar lokasi sehingga jemaah yang melaksanakan shalat  merasa nyaman. 
     Sound system juga dipersiapkan dengan berkoordinasi dengan Biro Umum Setdaprov Sumbar. *

Pewarta : -
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024