Padang, (Antaranews Sumbar) - Peneliti asal Malaysia Wan Mohd Dasuki Wan Hasbullah mepaparkan penelitiannya terkait bedil atau senapan di Minangkabau dan Melayu dalam kuliah umum Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Unand, Selasa.

Wan Mohd yang merupakan doktor dari Universiti Sains Malaysia menjelaskan asal mula senjata yang digunakan perang masyarakat Melayu khususnya jenis senjata api.

Dalam kuliah ini dipaparkan kaitan senjata api, tradisi dan penyebaran dengan masyarakat Minangkabau.

Wan yang berdomisili di Singapura menilai ada potensi masyarakat Minangkabau menciptakan senjata atau menggunakan senjata api.

Hal ini ditemukan dalam kisah kesultanan Sulu yang ditemukan sejarah pengetahuan senjata api dari Rajo Bagindo dari Minangkabau.

Termasuk sejarah Kerajaan Malaka yang diduga juga memiliki senjata 3.000 pucuk, dari laporan ilmuan Inggris berasal dari Minangkabau.

Kemudian laporan dari Siak yang juga mengatakan adanya impor senjata dari Minangkabau (*).

Ketua Jurusan Sastra Minangkabau Dr Pramono mengatakan penelitian ini terus berlanjut dan pengadaan kuliah umum ini bertujuan berbagi dan berdialog terkait bedil Minangkabau tersebut. (*)



 

Pewarta : M R Denya Utama
Editor : M R Denya
Copyright © ANTARA 2024