Jambi, (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batanghari, Provinsi Jambi, Bakhtiar mengatakan keberadaan Rumah Pintar Pemilu yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (PKU) setempat diharapkan mmbantu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
"Kami mengapresiasi pembuatan Rumah Pintar Pemilu itu, semoga edukasi yang dipersembahkan untuk masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan Presiden," katanya di Muarabulian, Jumat.
Ia menambahkan Rumah Pintar Pemilu juga diharapkan dapat menjadi wisata edukasi pemilihan umum bagi masyarakat khususnya pemilih pemula.
"Rumah Pintar Pemilu tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga terkesan seperti museum wisata pemilu," ujarnya.
Rumah Pintar Pemilu tidak hanya berisi seputar kegiatan pemilihan legislatif dan pemilihan umum, namun juga terdapat sejarah-sejarah penyelenggaran pemilihan umum pada tahun-tahun sebelumnya, seperti partai-partai peserta pemilihan umum dari masa ke masa, peserta pemilihan kepala daerah serta juga terdapat miniatur simulasi pemilihan umum.
"Isi Rumah Pintar Pemilu ini sangat menarik karena juga terdapat data pemilihan umum dari masa ke masa," kata Bakhtiar.
Rumah Pintar Pemilu yang berada di kantor KPU Batanghari itu dapat dikunjungi oleh siapapun, baik masyarakat maupun pelajar sebagai pemilih pemula.
Sebelumnya, Ketua KPU Batanghari, Mohd Zamani mengatakan Rumah Pintar Pemilu merupakan program KPU Pusat, dan tidak semua kabupaten diberikan kepercayaan untuk membuatnya.
"Rumah Pintar pemilu ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang politik demokrasi sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada 2019," kata Zamani.
"Kami mengapresiasi pembuatan Rumah Pintar Pemilu itu, semoga edukasi yang dipersembahkan untuk masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan Presiden," katanya di Muarabulian, Jumat.
Ia menambahkan Rumah Pintar Pemilu juga diharapkan dapat menjadi wisata edukasi pemilihan umum bagi masyarakat khususnya pemilih pemula.
"Rumah Pintar Pemilu tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga terkesan seperti museum wisata pemilu," ujarnya.
Rumah Pintar Pemilu tidak hanya berisi seputar kegiatan pemilihan legislatif dan pemilihan umum, namun juga terdapat sejarah-sejarah penyelenggaran pemilihan umum pada tahun-tahun sebelumnya, seperti partai-partai peserta pemilihan umum dari masa ke masa, peserta pemilihan kepala daerah serta juga terdapat miniatur simulasi pemilihan umum.
"Isi Rumah Pintar Pemilu ini sangat menarik karena juga terdapat data pemilihan umum dari masa ke masa," kata Bakhtiar.
Rumah Pintar Pemilu yang berada di kantor KPU Batanghari itu dapat dikunjungi oleh siapapun, baik masyarakat maupun pelajar sebagai pemilih pemula.
Sebelumnya, Ketua KPU Batanghari, Mohd Zamani mengatakan Rumah Pintar Pemilu merupakan program KPU Pusat, dan tidak semua kabupaten diberikan kepercayaan untuk membuatnya.
"Rumah Pintar pemilu ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang politik demokrasi sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada 2019," kata Zamani.